Sang Guru Tersenyum di Sudut Sekolah
Oleh: Ovantus Yakop
Seonggok awan bertengger manis di bawah lereng bukit sudut sekolah
Siswa siswi duduk melingkar di bawah pohon rindang berbagi kisah
Berhadapan dengan alam nan luas dan indah
Merasa diri sangat kecil bagaikan setitik air di tengah samudra megah
Mengenggam harapan untuk menjadi penjejelajah kokoh
Mengingatkan kisah guru gantunglah cita-cita setinggi langit
Menerawang jauh dan dalam tertuju pada masa depan menyambut
Membuka jendela dunia untuk dipetik
Sang Guru tersenyum dari jauh  mengangguk-angguk
Seakan mengabulkan kisah siswa-siswi kelak
Sang guru mendekat dan berbagi mimpi dan harapan
Mengetuk-ngetuk pintu ilmu diperpustakanÂ
Membuka lembaran buku menjadi kebiasaan
Membawa tugas rumah tuk dikerjakan
Huruf rapi bagaikan teman setia masa depan
Menyuap mata hati  iman tumbuh mampu bertaqwa
Kebiasaan bertanya mengasah aneka daya cipta
Mengikis ego, mekarkan sikap lapang dada
Bakat dan talenta dipelihara bak mutiara dunia
Berpikiran putih patuh pada guru
Selama nafas berdenyut ingat ortu
Bertegur sapa sesama di depanmu
Kekayaan karsa abadi luas ada ditanganmu
Berjalan membawa air di panggangan sinar matahari gurun
Ulet mengarungi samudra raya dalam kebenaran
Tangguh melawan ombak dan badai melintasi berbagai negeri
Terus meletup-letup tak terbendung  menyiram subur nilai-nilai
Melangkah sampai puncak agar layak diteladani
Gulung, 29 Agustus 2024
Catatan: Refleksi sekaligus harapan akan perubahan pendidikan di Indonesia. Kisah dibawah pohon dan di sudut sekolah  siswa-siswi berbagi mimpi dan kisah akan masa depan. Hidup dan kembangkan dalam literasi dan Calistung di Sekolah Dasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H