Mohon tunggu...
yakop ovan1995
yakop ovan1995 Mohon Tunggu... Guru - Mengasah Hati & Budi Melalui Menulis.

Saya akrab disapa Ovan.Menyimak dan berpetualang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lorong Kecil Mata Hati

27 Agustus 2024   20:52 Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lorong Kecil Mata Hati

 Oleh: Ovantus Yakop 

Segumpal awan menutupi matahari

Fajar dan petang setia menemani hati

Adam dan hawa di Taman Eden

Menempuh jalan di rel kereta iman

Baca juga: Ibu Meniup Kata

Takwa tercipta dari cahaya Tuhan

Menyebut Esa semaikan doa nan harapan

 Bergandeng kasih  merajut silaturahmi

Baca juga: Hotel Terbang

Lorong kecil menyetia hati berkilau nurani

Mata hati  jujur, terbuka  hakiki

Berani memulai melahirkan syukur sejati

Kaki menuntun peka  bening, lurus suci cintai damai

Langkah bahagia mengasah bakat dan talenta digali

Perkaya diri mengasah  budi tanpa menuntut medali

 Mutiara indah  memeluk eratnya relasi-relasi

Aura positif bercahaya mengitari nilai-nilai luhur abadi

Gulung, 27 Agustus 2024

Catatan: Terinspirasi dari Semua orang yang sudah meninggal dunia dengan status "Berbahagia". Semoga kita selalu di perkaya pengetahuan dan membuka hati untuk belajar dari kisah-kisah hidup Laki-laki atau perempuan yg berbahagia di singga sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun