Oleh: Ovantus YakopÂ
Segumpal awan menutupi matahari
Fajar dan petang setia menemani hati
Adam dan hawa di Taman Eden
Menempuh jalan di rel kereta iman
Takwa tercipta dari cahaya Tuhan
Menyebut Esa semaikan doa nan harapan
 Bergandeng kasih  merajut silaturahmi
Lorong kecil menyetia hati berkilau nurani
Mata hati  jujur, terbuka  hakiki
Berani memulai melahirkan syukur sejati
Kaki menuntun peka  bening, lurus suci cintai damai
Langkah bahagia mengasah bakat dan talenta digali
Perkaya diri mengasah  budi tanpa menuntut medali
 Mutiara indah  memeluk eratnya relasi-relasi
Aura positif bercahaya mengitari nilai-nilai luhur abadi
Gulung, 27 Agustus 2024
Catatan: Terinspirasi dari Semua orang yang sudah meninggal dunia dengan status "Berbahagia". Semoga kita selalu di perkaya pengetahuan dan membuka hati untuk belajar dari kisah-kisah hidup Laki-laki atau perempuan yg berbahagia di singga sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H