Mohon tunggu...
yakop ovan1995
yakop ovan1995 Mohon Tunggu... Guru - Mengasah Hati & Budi Melalui Menulis.

Saya akrab disapa Ovan.Menyimak dan berpetualang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pengantara Sangka Kala Kehidupan

24 Agustus 2024   12:16 Diperbarui: 26 Agustus 2024   09:48 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ekonomi, sosial  bertahta mapan

Bagai air mengalir di sungai keabadian

Fana dan akhirat dalam suatu alunan

Canda dan tawa membuka mata hati dan telinga

Jeda dalam susah dan senang terpelihara

Membara rahmat dalam aneka wajah peristiwa

Maaf dan damai bagai lukisan panorama

Sang pengantara sangka kala

Di Kehidupan nyata bukan khayalan belaka

Mempesona membahana jiwa dan raga

Dalam sikap dan kata bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun