Oleh: Ovantus Yakop
Aku bukan alfa dan omega
Atau hakim dikahirat manusia!
Aku insan biasa pengembala domba
Di alam fana penuh luka dan dahaga
Bukan padaku kuasa menghapus dosa
Penentu kata dan bahasa manusia
Hamba hanya pengantara sabda pencipta
Bagi ciptaan yang percayaÂ
Kasih, Iman dan Harapan bak surga singgasana
Sehari sama seribu tahun bermakna
Cermin abadi bagi mata dan telinga
Pelita bagi insan berhati mulia
Pada pena mutiara berharga dipelihara
Nyata dalam kata sikap sederhana
Bukan gemilang hartaÂ
Juga  aneka olah cipta dan rasa manusia
Tapi mata hati  damai penuh bijaksana
Ulet dan tangguh membawa domba  melawan arus zaman
Bahong, 23 Agustus 2024Â
Terinspirasi dari kebersamaan keluarga besar Anak Rona Bahong, Lujang, Hacar dan Leda [Dalam Adak Kapu agu Naka Turunan Bapak Petrus Meleng]
Catatan: Sebagai rasa terimakasih pada semua pena bermkana dalam sejarah peradaban manusia. Sang nabi masa kini dalam pena mutiara bagi umat sedunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H