Mohon tunggu...
yakop ovan1995
yakop ovan1995 Mohon Tunggu... Guru - Mengasah Hati & Budi Melalui Menulis.

Saya akrab disapa Ovan.Menyimak dan berpetualang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Nabi di Ujung Pena

24 Agustus 2024   01:34 Diperbarui: 26 Agustus 2024   09:48 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Neraka bukan canda dan tawa

Sehari sama seribu tahun bermakna

Cermin abadi bagi mata dan telinga

Pelita bagi insan berhati mulia

Pada pena mutiara berharga dipelihara

Nyata dalam kata sikap sederhana

Bukan gemilang harta 

Juga  aneka olah cipta dan rasa manusia

Tapi mata hati  damai penuh bijaksana

Ulet dan tangguh membawa domba  melawan arus zaman

Sang nabi di ujung pena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun