Mohon tunggu...
yakobus s m
yakobus s m Mohon Tunggu... Konsultan - Wisata Lestari Owner

SDGs Award

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jalan Strategis IKN untuk Visi Indonesia Emas

1 Agustus 2024   10:33 Diperbarui: 1 Agustus 2024   10:36 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperhatikan data Pagu Indikatif Kementerian PUPR di tahun 2025 yang turun 49,49 persen, merosot menjadi Rp 75,63 triliun dari kebutuhan pagu yang dirancang PUPR yakni sebesar Rp 212,58 triliun pada tahun 2024. Hal ini menggambarkan kekuatan Fiskal bangsa kita.  

Pertanyaannya, justru akan kembali kepada kita semua termasuk juga kepada wakil-wakil rakyat di senayan tentang keputusan yang telah dibuat. IKN telah ditetapkan dan menjadi amanat undang-undang, sehingga Pembangunan IKN akan sangat ditentukan oleh kebijakan di era Presiden Prabowo Subianto. Di masa dengan tantangan yang hampir sama dengan pemerintahan sebelumnya.  Artinya, IKN akan menghadapi sejumlah tantangan yang tidak mudah, di antaranya pembiayaan, lingkungan, sosial dan politik serta dinamika global. 

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan solusi yang komprehensif dengan memperhatikan kapasitas nasional dan peluang kerjasama internasional.  Faktor persatuan nasional, sumberdaya manusia dan inovasi menjadi kunci.  Namun, arah jalan strategis Ibu Kota Negara baru akan semakin jelas setelah tongkat estafet negara dipegang oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran bulan Oktober mendatang.

Visi Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 ini adalah "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045". Visi ini menjadi kelanjutan dari Visi Pemeritahan Presiden Jokowi. Dengan memperhatikan visi pemerintahan dan studi kasus perpindahan ibukota di negara-negara lain serta pembangunan IKN tahap pertama, maka Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu melakukan evaluasi dan pengembangan strategi dengan kebijakan-kebijakan baru.

Akhir kata, momentum memanfaatkan bonus demografi, pertumbuhan Asia dan pemerataan pembangunan, perpindahan IKN merupakan keputusan yang strategis.  . Inilah arah jalan strategis demi mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun