Mohon tunggu...
yakobus s m
yakobus s m Mohon Tunggu... Konsultan - Wisata Lestari Owner

SDGs Award

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filosofi Daun Kelor dan Politik Pemimpin

25 Juni 2023   20:25 Diperbarui: 8 Juli 2023   13:38 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi. Kunjungan Pater. Cornelissen, SVD di acara Komuni Pertama. 

Dunia Tak Selebar Daun Kelor. Peribahasa yang menggambarkan betapa sempitnya dunia. Kini, peribahasa ini menjadi kenyataan.  Apalagi di era digital saat ini, dunia yang seakan tidak bersekat. Dunia memang sempit.

Kini,  NTT sudah menjadi pusat perhatian dunia, minimal tingkat ASEAN. Dampak event ASEAN Summit beberapa waktu kemaren.  Dalam usianya yang telah memasuki 6 dekade, kini keunggulan NTT yang terpendam telah terbit. Keunggulan ini perlu dijaga dan dikelola oleh pemimpin daerah. Pengelolaan potensi daerah untuk mempercepat ketertinggalan.

Menjelang tahun politik,  terdapat kondisi yang rentan dalam masyarakat.  Praktek politik uang dapat menggangu citra masyarakat NTT yang sederhana dan religius. Politik uang ini dapat melalui institusi ataupun secara langsung kepada masyarakat.

Mengutip dari Mk 12:17, yang mengatakan "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!". Pesan yang disampaikan dalam Injil Markus kepada kita semua menegaskan tentang kewajiban kepada negara dan membedakan kewajiban kita kepada  Allah.

Politik uang memang menjadi momok bagi lawan politik dan bagi kita semua. Keterbatasan sistem pengawasan pemilu  dan sistem pemilihan proporsional terbuka dibandingkan tertutup menjadikan cela politik uang lebih besar bagi pemilik modal untuk menggunakan politik uang dalam mempengaruhi pemilih.   

Memahami apa yang  yang disampaikan Tuhan Yesus dalam Injil Markus diatas, ketika ada jebakan pertanyaan orang Farisi tentang pajak.  Jawaban Yesus sangat jelas.

Lalu, apa yang harus diberikan politisi  kepada Allah? Dalam Mat 22 : 37, "Kita harus mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi dan kekuatan kita". dan memberikan seluruh diri kita untuk mentaati seluruh perintah-Nya sebagai manifestasi dari kasih kita kepada Allah (lih. 1Yoh 5:3).

Sehingga pesan bagi para politisi, agar jangan sekali-kali menggunakan politik pragmatisme dalam memberikan bantuan kepada institusi agama. Tujuan untuk kepentingan politiknya sudah ada dalam mekanisme sistem manajemen nasional melalui musrebang.

Lebih jauh lagi kebelakang, gereja telah banyak berjasa dalam membangun manusia NTT.  Ada tokoh lokal yang dapat menginspirasi bagi kita semua di tahun politik ini. Tahun yang dapat menjebak kita semua dalam politik praktis guna memenangkan pengaruh kepada masyarakat dan terutama gereja.

Pastor Cornelissen SVD, WNI Keturunan Belanda. Pahlawan Pendidikan di Flores dan NTT.  Sejarah mencatat kiprah Pater yang sangat mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan di NTT (Baca  buku biografi Pater Frans Cornelissen SVD yang ditulis oleh Pater Alex Beding, SVD, Ta. 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun