Ketegarannya saat hendak mengantar Ayahnya ke tempat peristirahatan terakhir, tetap kuat walaupun melalui beberapa tahapan ritual adat yang dilakukan oleh anak seusia Geil. Ketika peti jenazah ayahnya sudah tertutup rapat, Geil sempat berteriak keras, Bapak......... Bapak...... Bapak......., Jaga saya dan Mama Ko. Kami selalu doa untuk Bapak, Bapak Bahagia di Surga! Tutup Geil setelah itu dilanjutkan dengan Ritual Adat Budaya Soa.
Penulis, Jack Mite
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H