Mohon tunggu...
Yakiyatul Fakhiroh
Yakiyatul Fakhiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI Sunan Pandanaran

Content writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Hemat Ala Mahasantri

17 Mei 2024   19:30 Diperbarui: 17 Mei 2024   19:58 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yakiyatul Fakhiroh, 2024 (Dokumen pribadi) 

 

Menjadi mahasiswa sekaligus santri bukanlah hal yang mudah. Apalagi bagi anak yang belum pernah mondok ataupun jauh dari orang tua. Bagi mereka itu merupakan suatu hal yang bisa dibilang berat dan butuh waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Jauh dari rumah dan orang tua tentunya mengharuskan kita untuk bisa hidup mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. oleh karena itu, kita harus pandai mengatur apa saja yang kita butuhkan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga keperluan kuliah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita harus pandai memanage uang saku supaya tidak cepat habis. Lantas, bagaimana cara memanage uang supaya hemat dan kebutuhan kita terpenuhi ?

Berikut adalah tips hemat ala mahasantri yang bisa kalian coba : 

Pertama, Utamakan kebutuhan daripada keinginan. Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda. namun, terkadang keduanya sulit dibedakan sehingga banyak orang sering membeli suatu barang atau jasa yang tidak benar-benar dibutuhkan. untuk itu, kita perlu membuat rencana keuangan dengan memilih mana yang kita butuhkan dan mana yang sekedar kita inginkan saja. Serta hindari hasrat ingin membeli hanya karena promo atau diskon. Untuk menentukan mana yang kebutuhan dan keinginan kita bisa menganalisisnya dengan tiga hal yaitu :

Apakah hal tersebut benar-benar kita butuhkan saat ini?

Jika tidak didapatkan sekarang, apakah akan menganggu kelangsungan hidup kita?

Apakah tidak apa opsi lain sebagai pengganti jika hal tersebut tidak kita dapatkan?

Kedua, buat daftar belanja harian. Agar uang kita dapat dibelanjakan dengan tepat, kita harus mencatat terlebih dahulu kebutuhan apa yang akan kita beli. Sehingga, ketika belanja kita hanya membeli apa yang ada di list belanja sesuai budget yang kita punya. Namun, jika ada kebutuhan lain yang lebih mahal dari perkiraan semula, kita dapat mencari alternative lain yang lebih murah dan efisien. Jangan lupa catat setiap pemasukan dan pengeluaran dalam satu bulan. Agar kita tau kemana saja larinya uang saku kita.

Ketiga, kurangi jajan yang berlebihan. Jajan yang berlebihan memiliki dampak negatif pada kesehatan dan keuangan seseorang. Dari segi kesehatan, Konsumsi makanan dan minuman berlebihan, terutama yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan manis, atau makanan pedas, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, resistensi insulin, peradangan di tubuh, gangguan jantung, dan risiko terjadinya penyakit tertentu.

Selain berdampak pada kesehatan, jajan yang berlebihan juga dapat menguras keuangan secara tidak perlu. Oleh karena itu, mengurangi kebiasaan jajan yang berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan dan keuangan seseorang.

buat planning / rencana apa saja yang akan dilakukan di masa depan. Merencanakan masa depan dan menghemat uang adalah dua hal yang penting untuk mencapai kestabilan finansial. Dengan perencanaan keuangan yang jelas dan berkualitas, kita dapat menabung secara teratur, mengelola pengeluaran dengan bijak, dan berinvestasi supaya apa yang direncanakan dapat terlaksana.

Demikianlah tips hemat ala mahasantri yang dapat kamu coba. Semoga berhasil. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun