Mohon tunggu...
Yaisy Haikal Sulton
Yaisy Haikal Sulton Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

suka berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Hate Speech di Kalangan Muda Mudi

21 Januari 2024   10:28 Diperbarui: 21 Januari 2024   10:47 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hate Speech atau yang sering dikenal juga dengan ujaran kebencian, sekarang sedang marak maraknya terjadi di berbagai platform media sosial. Hate Speech sendiri sebenarnya sudah sering muncul di platform media sosial sejak lama hanya saja warganet sering membincangkan hal tersebut ahir ahir ini. Lalu apakah Hate Speech itu hal wajar yang biasa terjadi di semua platform media sosial?

Walaupun banyak yang menyebutkan bahwa negara indonesia menjadi salah satu negara dengan penduduk paling ramah di dunia tapi beda halnya dengan yang terjadi dunia media sosialnya.


Sebetulnya Hate Speech tersebut muncul karena ada sabagian orang yang meroasting, penghinaan,menghasut dan mengkomentari buruk suatu aktifitas yang ada di media sosial padahal tempat tersebut adalah wadah khusus untuk semua orang mengekspresikan apa yang diinginkan semua tanpa ada patokan wajib seperti apa yang harus di posting. Namun pasti ada saja oknum yang selalu tidak suka dengan semua yang dilakukan orang lain, hal itu lah yang membuat Hate Speech muncul di media sosial.

Yang selanjutnya Hate Speech juga banyak di lakukan oleh muda mudi yang memang meniatkan perilaku tercelanya hanya untuk kesenangan dan kenikmatan belaka karena yang dirasa jika dia bisa membuat si korban merasa terpojokan atau aksi Hate Speechnya tersalurkan sesuai dengan keinginannya barulah di senang dan akan menghentikan begitu saja tanpa ada permintaan maaf apapun yang bisa memberi dampak baik kepada korban yang merasa terlecehkan di media sosial

Kemudian Ujaran Kebencian juga di latar belakangi rasa tidak suka dan prasangka negatif pada kelompok tertentu seperti halnya agama, kebiasaa, adab yang tidak sesuai atau tidak normal dari yang meraka kira atau rasakan. Oleh karena perbuatan tersebut para netizen merasa muak atau tidak nyaman terhadap kelompok kelompok lainnya, hak tersebutlah yang membuat terdorongnya rasa ingin melakukan ujaran kebencian.

Sumber: Suara.com
Sumber: Suara.com

Dengan maraknya perilaku Hate Speech tersebut para aktifis media sosial berbondong bondong melakuan gerakan sosialisasi yang berniat dengan melakukan sosialisasi media sosial, perilaku dan pelaku Hate Speech akan menurun dan tidak ada lagi tindakan tindakan yang merugikan semua pengguna media sosial dan netizen Indonesia ber media sosial dengan baik kembali.

Berikut inilah beberapa akibatnya terjadinya Hate Speech di media sosial bagi mental seseorang:

  • Merasa Frustasi yang berkelanjutan
  • Rasa malu yang berlebihan
  • Stress 
  • Tidak merasa percaya diri
  • Marah 
  • Sedih
  • Tertekan batin
  • Sakit Hati
  • Gangguan Kecemasan yang berlebihan
  • Depresi
  • Bunuh diri

Dan tentu ada juga solusi untuk mengatasi atau mencegah Hate Speech di media sosial

  • Menghadapinya dengan sabar dan sopan
  • Menanggapi dengan rasa bodoamat 
  • Menghapus ujaran kebencian tersebut
  • Tidak perlu membalasnya 

Demkian pendapat saya tentang Hate Speech yang sudah sering terjadi di Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun