Secara keseluruhan, kemenangan 5-1 atas Skotlandia bukan hanya sekadar tiga poin di fase grup. Pertandingan ini menjadi jawaban kuat bahwa Jerman telah bangkit dan siap kembali menjadi kekuatan di sepak bola. Dengan momentum ini, timnas Jerman berharap dapat melangkah lebih jauh dan meraih kesuksesan di Euro 2024.
Sementara bagi Skotlandia, kekalahan ini merupakan pukulan berat dan menjadi pelajaran penting. Lini pertahanan yang kerap kewalahan menghadapi serangan Jerman perlu mendapatkan perhatian khusus dari pelatih. Selain itu, kurangnya kreativitas dan efektivitas dalam serangan membuat mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Walaupun kalah dalam pertandingan pertama, Skotlandia masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan potensi terbaiknya di sisa turnamen Euro 2024.
Selanjutanya kedua tim akan mengahadapi timnas Swiss dan Hungaria yang juga tergabung di grup A.
Susunan pemain adalah sebagai berikut:
Jerman (4-2-3-1)
- Kiper: Manuel Neuer
- Belakang: Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstdt
- Tengah: Toni Kroos (digantikan oleh Emre Can), Ilkay Gundongan, Jamal Musiala (digantikan oleh Thomas Muller), Florian Wirtz (digantikan oleh Leroy Sane), Robert Andrich (digantikan oleh Pascal Grob)
- Depan: Kai Havertz (digantikan oleh Niclas Fullkrug)
Skotlandia (3-4-3)
- Kiper: Angus Gunn
- Belakang: Kieran Tierney (digantikan oleh Scott McKenna), Jack Hendry, Ryan Porteous
- Tengah: Anthony Ralston, Callum McGregor (digantikan oleh Billy Gilmour), Scott McTominay, Andrew Robertson
- Depan: John McGinn (digantikan oleh Kenny McLean), Ch Adams (digantikan oleh Grant Hanley), Ryan Christie (digantikan oleh Lawrence Shankland)
