Euro 2024 yang berlangsung di Jerman.
Inggris gagal meraih kemenangan dalam laga persahabatan usai kalah 0-1 atas tamunya, Islandia. Pertandingan yang digelar di Wembley stadium pada sabtu (8/6/2024) dini hari WIB mencatatkan nama Jon Dagur Porsteinsson di papan skor sebagai pencetak goal. Walaupun kekalahan ini tidak berpengaruh tehadap apa-apa, namun, menunjukkan bagaimana kesiapan Inggris digelaranBabak pertama Inggris berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Inggris berhasil menciptakan beberapa peluang, salah satunya ketika pressing pemain Inggris membuat kiper Islandia melakukan kesalahan, akan tetapi tendangan pemain Inggris masih bisa diblok oleh bek Islandia. Inggris terus melakukan percobaan, namun, tidak ada yang berhasil membuahkan goal. Sementara, Islandia berhasil memberikan beberapa perlawanan, salah satunya ketika kerja sama apik antar pemain berhasil diselesaikan oleh Jon Dagur Porsteinsson yang menjadikannya goal. Babak pertama berakhir 0-1.
Memasuki babak kedua Inggris kembali tampil dominan. Beberapa peluang berhasil diciptakan, salah satunya ketika Cole Palmer tinggal berhadapan dengan kiper Islandia. Sayangnya peluang tersebut tidak berhasil diselesaikan dengan baik dan berhasil digagalkan oleh Hakon Rafn Valdimarsson yang tampil gemilang sepanjang pertandingan. Inggris terus mengurung pertahanan Islandia, tetapi penyelesaian akhir yang kurang sempurna dan solidnya pertahanan lawan membuat mereka kesulitan mencetak gol. Di sisi lain, Islandia yang lebih fokus bertahan juga tidak sepenuhnya pasif. Mereka beberapa kali melancarkan serangan balik cepat yang cukup efektif dan berbahaya. Beberapa shot on target berhasil dilesatkan oleh pemain Islandia, memaksa Aaron Ramsdale bekerja keras di bawah mistar gawang Inggris.
Kekalahan ini tentunya menjadi alarm bagi timnas Inggris menjelang Euro 2024. Meskipun hanya laga persahabatan, hasil ini menunjukkan masih adanya celah dalam permainan Inggris yang perlu segera diperbaiki. Penyelesaian akhir yang kurang tajam dan koordinasi di lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah bagi Gareth Southgate dan timnya.
Secara keseluruhan, Inggris memang tampil lebih dominan dan menguasai jalannya pertandingan. Namun, dominasi penguasaan bola tidak selalu berbanding lurus dengan hasil akhir jika tidak diiringi dengan efektivitas dalam penyelesaian peluang. Islandia, meskipun lebih banyak bertahan, menunjukkan efisiensi tinggi dengan memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal.
Menjelang Euro 2024, Inggris diharapkan dapat segera berbenah dan memperbaiki kekurangan yang ada. Kompetisi ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mereka, menghadapi tim-tim terbaik dari seluruh Eropa. Konsistensi dalam mencetak gol dan ketangguhan di lini belakang menjadi kunci jika Inggris ingin bersaing di turnamen nanti.
Kesiapan Euro 2024
Gareth Southgate dan staf pelatih perlu mengevaluasi performa tim secara menyeluruh, termasuk mempertimbangkan perubahan strategi atau taktik yang lebih efektif. Meningkatkan mentalitas pemain dalam situasi-situasi krusial juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan.Â
Di sisi lain, kemenangan Islandia dalam laga ini memberikan dorongan moral yang besar bagi mereka. Sebagai tim yang sering dianggap underdog, kemenangan atas Inggris menjadi bukti bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh. Solidnya pertahanan dan efektivitas serangan balik menjadi kekuatan utama Islandia yang harus diwaspadai oleh lawan-lawan mereka di turnamen mendatang.
Secara keseluruhan, laga persahabatan ini memberikan pelajaran berharga bagi kedua tim. Inggris, dengan segala potensinya dengan pemain muda dan pemain yang bertabur bintang perlu segera berbenah untuk memenuhi ekspektasi tinggi para penggemar dan pencinta sepak bola. Inggris yang belum pernah menjurai turnamen ini harus meningkatkan permainan dan mental, karena tim-tim di Euro 2024 tak kalah mengerikan. Sementara itu, Islandia menganggap pertandingan ini sebagai ajang mengasah mental, dan permainan walaupun tidak berpartisipasi di Euro 2024
Susunan pemain adalah sebagai berikut:
Inggris (4-2-3-1)
- Kiper: Aaron Ramsdale
- Belakang: Kyle Walker (digantikan Trent Alexander-Arnold), John Stones (digantikan Ezri Konsa), Marc Guhi, Kieran Trippier (digantikan Joe Gomez)
- Tengah: Declan Rice, Kobbie Mainoo, Phil Foden
- Depan: Cole Palmer (digantikan Eberechi Eze), Anthony Gordon (digantikan Bukayo Saka), Harry Kane (digantikan Ivan Toney)
Islandia (4-2-3-1)
- Kiper: Hkon Rafn Valdimarsson
- Belakang: Bjarki Bjarkason, Sverrir Ingi Ingason, Danel Le Grtarsson, Kolbeinn Finnsson
- Tengah: Jhann Berg Gudmundsson (digantikan Arnr Sigurdsson), Arnr Ingvi Traustason, Hkon Arnar Haraldsson (digantikan sak Jhannesson)
- Depan: Mikael Anderson (digantikan Stefn Teitur Thrdarson), Jn Dagur Thorsteinsson (digantikan Valgeir Lunddal Fridriksson), Andri Gudjohnsen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H