Real Madrid berhasil menutup musim ini dengan menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Borussia Dortmund 2-0. Salah satu goal Real Madrid diciptakan oleh Dani Carvajal pada menit ke-74. Di pertandingan ini Carvajal bermain sangat apik dan berhasil mendapatkan man of the match.
Musim ini Carvajal berhasil memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Real Madrid. Di sektor pertahanan Carvajal berhasil mencetak 6 goal dan 5 asist dari 41 pertandingan yang ia jalani. Selain itu, Carvajal mencatatkan 22 clean sheet ketika mengawal lini pertahanan Real Madrid.
Carvajal berhasil menambahkan pundi-pundi tropi dengan memenangkan La Liga, Supercoppa de Espana, dan Liga Champions. Liga Champions menjadi yang spesial karena gelar ini merupakan yang keenam kalinya bagi Carvajal. Tambahan gelar tersebut menjadikan dirinya menjadi menjadi pemain ke-3 yang memiliki tropi terbanyak di Real Madrid, dengan torehan 25 tropi.
Banyak orang yang menganggap Dani Carvajal sebagai pemain yang Underrated karena pennampilan dirinya hanya muncul ketika momen-momen penting saja dan tidak terlalu menonjol di media. Akan tetapi, penampilan konsisten dan sederet gelar yang dia dapatkan menunjukkan kualitas sebenarnya.
Karir Dani Carvajal
Carvajal mengawali karir sepak bola bersama akademi Real Madrid, sejak kecil dia telah bergabung bersama Real Madrid. Carvajal menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama akademi Real Madrid. Pada tahun 2014, karena persaingan yang kuat di squad utama Real Madrid, Carvajal gagal mendapatkan kesempatan untuk bermain di squad utama dan dijual ke Bayern Leverkusen. Di Leverkusen Carvajal berhasil mendapatkan menit bermain yang banyak dan menjadi pemain kunci Leverkusen.
Bertahun berselang, penampilan gemilang Carvajal di Leverkusen membuat pihak Real Madrid menarik dirinya untuk kembali ke klub yang ia bela dulu. Madrid berhasil membawa pulang dengan membeli kembali dirinya dengan biaya 6,5 juta Euro. Hal ini bisa dilakukan, karena ketika Carvajal dibeli Bayern Leverkusen pihak Real Madrid memasukkan clausul buy-back dalam perjainjian kontraknya, dimana jika pemain itu diingginkan kembali oleh Real Madrid, Bayern Leverkusen sebagai klub yang membeli harus mengembalikkan dengan biaya yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Pada musim pertamanya Carvajal langsung menjadi pemain inti Real Madrid, berhasil menggeser seniornya Alvaro Arbeloa. Carvajal berhasil membantu Real Madrid menjuarai Liga Champions ke-10 dan Copa del Rey. Karena performa apik tersebut Carvajal menjadi pilihan utama Real madrid di posisi bek kanan musim-musim selanjutnya.
Setelah konsisten bermusim-musim, Carvajal mendapatkan hal yang tak terduga ketika dirinya terkena cedera pada musim 2020/2021. Di musim itu Carvajal hanya bermain sebanyak 15 kali, sisanya Carvajal harus menepi karena cedera-cedera yang ia alaminya.
Pada musim itu banyak orang-orang yang menggadang-gadang bahwa karir Dani Carvajal dilevel tertinggi sudah habis. Akan tetapi, Carvajal membuktikan kalau asumsi orang-orang salah. Dia berhasil sembuh dan berhasil kembali ke performa terbaiknya. Carvajal mengatakan dia bisa kembali perform karena telah mengubah pola makannya, setelah mencoba beberapa metode berbeda namun tidak membuahkan hasil. Dokter menyarankan dirinya untuk berhenti mengkonsumsi gandum dan gluten, serta mengikuti program diet yang disebut dengan diet nightshade. Dia mengatakan sejak saat itu kesehatan dan kebugarannya berubah total dan berhasil kembali keperforma terbaiknya. Hingga saat ini performa Carvajal masih sangat konsisten di level tertinggi.
Dani Carvajal bersama Real Madrid berhasil memainkan 416 laga mencetak 13 goal serta 64 asist. Carvajal juga mencatatkan dirinya di line up final Liga Champions sebanyak 6 kali, yakni pada tahun 2014, 2016, 2017, 2018, 2022, dan 2024. penampilan apik dan prestasi yang dia raih menjadikan dirinya salah satu lagenda Real Madrid.
Di timnas Spanyol Carvajal berhasil melakukan debutnya pada 4 september 2014 ketika melawan Prancis pada  pertandingan persahabatan. Sejak debutnya Carvajal cukup konsisten masuk squad timnas Spanyol dan berhasil mendapatkan 1 gelar yakni UEFA Nations Lague pada tahun 2023. Akan tetapi, carvajal gagal mengikuti kejuaraan EURO 2016 dan EURO 2020. Keduanya terjadi karena dirinya mengalami cedera sehingga tidak dibawa kedalam squad. Carvajal juga memainkan 2 kompetisi besar lainnya bersama Spanyol yakni pada gelaran World Cup 2018 dan World cup 2022.
