Namun, Jika konflik Terorisme di Sulteng terus menerus terjadi, maka semua hal yang direncanakan seperti KEK Palu dan Sulteng akan menjadi penyangga ibu kota baru, menurut saya akan sia-sia saja. Hal itu akan berpotensi menurunkan minat para investor untuk melakukan investasi di sulteng.
Kemudian investasi di sulteng harus rama lingkungan serta mampu memberikan manfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan melakukan program pembeerdayaan masyarkat dibidang Pertanian, peternakan dan UMKM yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan logistik ibu kota baru dan ketahanan pangan Nasional.
Untuk itu, Upaya-upaya sederhana yang bisa kita lakukan dalam mencegah konflik sosial ataupun terorisme adalah dengan memberikan  pendidikan demokrasi yang lebih baik dan mengajarkan bagaimana bertoleransi sehingga mampu hidup berdampingan saling melengkapi. Tetap memperkuat budaya lokal untuk menumbuhkan Toleransi pada masyarakatnya.
Pemuda dikenal sebagai motor penggerak dalam menentukan perubahan, tentunya tidak hanya tinggal diam saja. Pemuda harus mampu mengambil peran-peran yang sentralistik, sehingga mampu memberikan kebermanfaatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H