Mohon tunggu...
yahya hardiansyah
yahya hardiansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta -

ordinary man who wants everything to be better... Biasa nogkrong di sini: http://www.yarbi.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah 11 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan pada Diri Sendiri Jika Ingin Menjadi Penulis

9 Agustus 2015   14:41 Diperbarui: 9 Agustus 2015   14:41 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memilih karir hidup yang diinginkan adalah hak setiap manusia. Tak ada yang boleh mengatur keinginan itu selama karir itu pada jalan yang positif. Dengan begitu, setiap manusia akan memperoleh kesuksesan seperti yang mereka inginkan.

Namun seperti kita ketahui bersama, untuk mencapai kesuksesan karir tidaklah mudah. Butuh perjuangan yang tidak sedikit. Termasuk karir hidup menjadi seorang penulis.

Menjadi seorang penulis tidaklah mudah. Butuh banyak hal yang harus diperjuangkan dan dikerjakan. Oleh karena itu, memiliki komitmen yang kuat sejak dini akan menjadi senjata yang ampuh untuk meraih kesuksesan di dunia kepenulisan.

Jika anda ingin menjadi penulis, maka jawab secara jujur pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Hal ini akan memberikan hasil yang positif tentang keputusan yang anda ambil saat ini. Sehingga anda akan berjalan di jalan yang lurus seperti yang anda inginkan. Dan akan berdampak pada kesuksesan anda di masa mendatang.

Berikut adalah 11 pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri jika ingin menjadi penulis.  

1. Apakah saya benar-benar ingin menjadi penulis?

Tidak semua orang yang mencintai dunia tulis-menulis ingin menjadi seorang penulis. Karena itu mendengarkan hati kecil Anda berbicara apakah Anda benar-benar ingin menjadi penulis, akan sangat membantu Anda menentukan keputusan terbaik hari ini untuk meraih kesuksesan di masa datang.

2. Apakah saya sering beralasan untuk tidak menulis? Alasan-alasan apa itu?

Menulis itu seperti halnya perkerjaan lain yang membutuhkan kerja keras, dedikasi waktu, tenaga, biaya, dan usaha yang kontinyu. Karena itu jika Anda tipe orang yang suka beralasan untuk tidak menulis, maka Anda tidak akan pernah benar-benar menjadi penulis.

3. Ketakutan terbesar apa yang saya miliki dalam menulis?

Semua orang memiliki ketakutan dalam melakukan sebuah pekerjaan. Dalam dunia tulis-menulis terkadang juga ada hal-hal yang ditakuti, seperti tulisan kita tidak laku dipasaran, tidak dapat menghasilkan uang banyak, dan sebagainya.

Tapi di sinilah titik poinnya, apakah Anda akan membiarkan mimpi Anda terbunuh oleh ketakutan Anda atau Anda akan berusaha tumbuh dengan mengalahkan ketakutan itu hingga Anda mencapai kesuksesan dalam menulis.

4. Hal terburuk apa yang bisa terjadi jika saya terus menulis?

Tidak semua yang Anda rencanakan akan berjalan sesuai keinginan. Karena itu mempersiapkan segalanya sejak awal akan membantu Anda menghadapi hal-hal buruk di kemudian hari.

Untuk itu, agar perjalanan Anda terencana, ada baiknya Anda memikirkan hal-hal buruk yang menurut Anda bisa terjadi jika Anda meneruskan karir sebagai penulis. 

5. Apakah pengalaman tulisan ditolak mempengaruhi kepercayaan diri saya dalam menulis?

Sebagai penulis Anda pasti telah mengalami banyak penolakan, entah oleh penerbit atau yang lainnya. Tanyakan pada diri Anda apakah itu mempengaruhi kepercayaan diri Anda dalam menulis atau tidak. Sebagai penulis, cara Anda menyikapi setiap penolakan akan menentukan karir Anda sebagai penulis selanjutnya.

Jika Anda berhenti menulis karena naskah Anda ditolak penerbit atau karenaAnda kalah dalam lomba menulis, maka mungkin Anda belum cocok menjadi penulis sukses. Karena penulis sukses selalu merasakan sedihnya ketika ditolak.

6. Apa yang saya lakukan hari ini untuk menyukseskan masa depan saya?

Setiap detik yang Anda gunakan adalah kesempatan Anda untuk memperbaiki keadaan masa depan Anda. Jika apa yang Anda lakukan tidak membantu Anda untuk memperbaiki, maka malah itu seperti menyakiti Anda. Karena itu dengarkan kata hati Anda:

Apakah saya sudah melakukan yang terbaik untuk menjadi penulis sukses?

7. Berdasarkan kebiasaan saya saat ini, apakah saya akan bisa benar-benar menjadi penulis lima tahun lagi?

Kebiasaan Anda saat ini bisa menentukan masa depan Anda esok hari (meski semuanya adalah takdir). Seberapa besar usaha dan waktu yang Anda keluarkan untuk menulis akan menentukan kecepatan Anda meraih tujuan dan impian Anda di masa depan. Karena itu jika Anda merasa berjalan di tempat yang sama selama ini, maka inilah waktunya untuk mengubah kebiasaan Anda.

Menulis! Menulis! Menulis!

8. Apakah keluarga saya mendukung atau melecehkan pekerjaan yang saya geluti?

Ingat kata pepatah mengatakan “Lebih baik terus sendiri untuk meraih kesuksesan, daripada bersama orang lain tapi Anda hancur.”
Pepatah ini tidak dimaksudkan untuk melarang Anda berkeluarga atau menjalin pertemanan. Tapi coba beri pengertian keluarga atau kawan-kawan dekat Anda tentang pekerjaan yang Anda geluti. Sehingga mereka mau mengerti. Dan akhirnya memberikan dukungan kepada Anda untuk terus menulis.

...Dan bersiaplah jadi penulis sukses!

9. Bagaimana cara saya memberikan manfaat kepada pembaca?

Memberikan manfaat atau berbagi kepada orang lain adalah hal paling penting yang seharusnya diperhatikan oleh penulis. Bahkan dikatakan bahwa memberi itu lebih baik daripada menerima. Hal ini sebagai tanggung jawab nama penulis untuk bermanfaat bagi pembaca. Di samping itu juga untuk membangun kedekatan dengan pembaca.

10. Bagaimana kehidupan saya jika tidak menjadi penulis?

Hal ini harus Anda tanyakan pada diri Anda sendiri. Sebelum Anda melangkah lebih jauh, Anda masih memiliki opsi untuk memilih jalan hidup Anda masa mendatang. Jika Anda benar-benar mencintai apa yang Anda usahakan saat ini, berarti Anda akan bahagia mendapatkan hasil esok hari atas usaha Anda saat ini.

Jika Anda benar-bena ingin menjadi penulis, maka tidak ada jalan lain kecuali berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penulis.

11. Apakah saya mencari kesuksesan hidup atau makna hidup?

Kebahagiaan dan kesuksesan bukanlah soal uang yang Anda punya saat ini. Keduanya dicapai karena sesuatu lebih dari itu. Anda bisa memiliki uang ratusan juta atau bahkan trilyunan tapi tetap merasa merana. Karena itu pikirkan baik-baik, apa yang sebenarnya Anda cari dalam hidup?

Apakah Anda menulis untuk mendapatkan uang semata? Atau Anda ingin mencapai makna hidup yang sebenarnya?

Karena itu tentukan sejak sekarang pilihan Anda.

Demikianlah pertanyaan-pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri jika ingin menjadi penulis.

Semoga bermanfaat!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun