Semarang (4/10/2022), Di era pandemi COVID-19 sepanjang dua tahun ini telah banyak megubah perilaku masyarakat dengan ditunjang pemanfaatan teknologi digital. Mulai dari rapat yang sebelumnya tatap muka bisa rapat daring dengan memanfaatkan platform zoom, Belanja kebutuhan sehari-hari tidak mesti datang ke toko atau supermarket, tapi cukup lewat Handphone pribadi seseorang bisa pesan via marketplace, sehari atau dua hari barang akan tiba di depan rumah. Hal yang sama juga terjadi pada hampir setiap kegiatan masyarakat ketika ingin makan atau minum, cukup menggunakan aplikasi di handphone bisa memesan makanan atau minuman kemudian menunggu hanya sekitar 30 menit makan atau minuman akan siap di antarkan ke lokasi pemesan.
Hal yang sama harusnya ditangkap oleh lembaga zakat dengan pemanfaatan teknologi digital untuk mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infaq, dan sedekah. Dimana banyak masyarakat yang enggan ke luar rumah atau jarang memegang uang cash di dompet ketika bepergian atau sekadar mampir sholat di masjid.Â
Untuk itu, tim dosen Universitas Negeri Semarang melaksanakan workshop pemanfaatan teknlogi QRIS pada LAZ Cerdas Bersama Semarang. Ketua tim Pengabdian Yahya Nur Ifriza, S.Pd., M.Kom. dalam pengantarnya menyampaikan "Kami berharap dengan workshop ini, para lembaga zakat dapat beradaptasi dengan arus zaman dengan melek teknologi, salah satunya pemanfaatan QRIS untuk penghimpunan dana zakat, infaq, dan sedekah dari masyarakat".
Pada pelaksanakan workshop ini yang dihadiri sekitar 30 orang ini dimulai dengan sosialisasi tentang zakat, infaq, dan sedekah khususnya kepada masyarakat muslim yang disampaikan oleh Dr. Prabowo Yudo Jayanto, M. S. A. sebagai salah satu anggota tim pengabdian. Hal ini dirasa perlu untuk kembali menghidupkan semangat berbagi dan memberi kepada masyarakat yang kurang beruntung agar jarak antara si kaya dan si miskin tidak terlalu jauh.
Workhsop dilanjutkan dengan penggunaan teknologi QRIS untuk zakat, infaq, dan sedekah. Pada sesi ini disampaikan oleh anggota tim pengabdian Jumanto S. Kom., M.Cs. dengan memberikan contoh melakukan shodaqoh ke LAZ Cerdas Bersama Semarang.Â
Penggunaan QRIS cukup mudah, yakni dengan membukan dompet digital atau mobile banking yang sudah terinstal pada handphone masing-masing. Selanjutnya scan kode QR yang telah disediakan, kemudian masukkan jumlah nominal yang akan disedekahkan. Setelah itu akan diminta untuk verifikasi pembayaran. Selanjutnya dana akan terhimpun pada rekening QRIS LAZ Cerdas Bersama Semarang. Â Â
Zakat (LAZ) di Indonesia, dengan harapan dalam penghimpunan dana zakat, infaq dan sedekah bisa optimal dan dapat segera tersalurkan lebih banyak masyarakat yang akan mendapat manfaatnya.
Kegiatan workshop diakhiri dengan pemberian plakat kode QR oleh tim pengebadian kepada Nugroho Heri Pramono, S.E., M.Si. selaku manajer LAZ Cerdas Bersama Semarang. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan bisa diterapkan pada semua Lembaga AmilBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H