Yogyakarta merupakan kota yang cukup sering dikunjungi wisatawan, wisatawan yang datang beragam mulai dari wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara.
Kota yang dijuluki kota Istimewa ini menawarkan wisata yang cukup beragam, mulai dari wisata budaya, Â wisata religi, wisata Pendidikan, wisata bahari, dan masih banyak lagi.
Wisata BudayaÂ
Wisata budaya merupakan wisata yang menambah wawasan para pengunjungnya. Wisata budaya bisa menjadi ajang memperlihatkan budaya daerah tersebut ke khalayak banyak bahkan ke kancah Internasional.
Wisata Religi
Wisata religi merupakan wisata tempat tertentu umat beragama seperti tempat ibadah, makam, dan lain-lain. Wisata religi ini bertujuan untuk agar wisatawan mendekatkan diri kepada Tuhan. Wisata religi  yang dapat ditemui di Yogyakarta  diantaranya Candi dan Makam-Makam para ulama.
Wisata PendidikanÂ
Wisata Pendidikan merupakan wisata yang memberikan edukasi kepada para wisatawannya, wisata Pendidikan biasanya dikunjungi oleh anak-anak sekolah yang sedang melakukan Study Tour. Wisata Pendidikan ini diharapkan agar anak-anak lebih gampang memahami materi pelajaran. Kota Yogyakarta juga memiliki julukan kota pelajar, oleh karena itu kota Yogyakarta sering dikunjungi oleh anak-anak yang melakukan Study Tour.
Wisata Bahari
Wisata bahari atau wisata alam merupakan objek wisata yang menyajikan keindahan alam. Yogyakarta memiliki banyak sekali pantai dan pegunungan, kekayaan dan keindahan alam yang memanjakan mata para wisatawannya.
Kota Yogyakarta sempat mengalami penurunan ekonomi, hal ini dikarenakan akibat pandemi covid 19 yang tak kunjung mereda. Akan tetapi akhir-akhir ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bahwa perjalanan luar kota tidak memerlukan tes antigen atau tes PCR, kebijakan ini diperuntukkan kepada masyarakat yang telah melaksanakan vaksin dosis 2 atau lengkap.
Hal ini mempermudah masyarakat untuk berlibur bersama keluarga, teman, ataupun sahabat.
Kota Yogyakarta menjadi pilihan yang cocok bagi wisatawan yang memiliki budget minimalis. Karena kota Yogyakarta terkenal dengan harganya yang cukup relatif murah, bila dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Bali, Lombok yang memiliki kekayaan alam dan wisata yang beragam.
Berikut ini adalah wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur di YogyakartaÂ
- Pantai Parangkusumo
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah nan eksotis, kota jogja memiliki banyak sekali pantai yang bisa kamu kunjungi.
Seperti Pantai yang satu ini, Pantai Parangkusumo. Pantai Parangkusumo memiliki keindahan yang menawan, Pantai yang terletak di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul ini memiliki pasir yang berwarna hitam dengan garis Pantai yang sangat luas. Dan kita ketahui masyarakat kota Yogyakarta memegang teguh adat istiadat dan budayanya, Pantai Parangkusumo juga memiliki legenda, yaitu legenda penguasa laut selatan, hal tersebutlah yang membuat Pantai Parangkusumo disakralkan oleh masyarakat sekitar. Pantai Parangkusumo dijadikan tempat diselenggarakannya acara ritual yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta dan masyarakat sekitar. Jika anda ingin mengunjungi Pantai Parangkusumo ini, diharapkan anda menjaga sopan santun dan menghargai budaya yang ada di Pantai Parangkusumo ini.
- Pantai Parangtritis
Tak jauh dari Pantai Parangkusumo terdapat Pantai Parangtritis yang tak kalah indah pemandangannya, Pantai yang sangat terkenal di kota Yogyakarta ini, memiliki julukan "Sunset yang sangat romantis."
Ketika hari sudah sore, matahari tenggelam ke arah barat dan cuaca cerah kalian akan menikmati Sunset yang memanjakan mata. Di Pantai Parangtritis juga terdapat penyewaan ATV, tarif yang ditawarkan kisaran Rp50.000 - Rp100.000 selama setengah jam, dengan menyewa ATV anda bisa berputar-putar di pantai Parangtritis yang cukup luas.
Jika anda bosan dengan menaiki ATV, tapi anda ingin menikmati indahnya pantai Parangtritis dengan berkeliling ada pilihan lain yaitu kalian bisa menaiki bendi (delman), menyusuri pasir pantai yang mulus dengan disapu ombak, kereta kuda beroda dua siap mengantar anda mengelilingi Pantai Parangtritis.
- Pantai Ngrenehan
Berbeda dengan Pantai Parangkusumo dan Parangtritis, Pantai Ngrenehan merupakan Pantai nelayan dengan pesona eksotis.
Pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul ini dikelilingi oleh Bukit Karang dan pepohonan yang cukup hijau. Garis Pantai Ngrenehan tidak sepanjang garis Pantai Parangkusumo dan Pantai Parangtritis, akan tetapi Pantai ini memiliki kelebihan lain yaitu Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan memiliki ombak yang tidak terlalu besar, jadi jika anda ingin berenang di Pantai Ngrenehan ini cukuplah aman.
Jika anda datang ke Pantai Ngrenehan di pagi hari anda bisa menyaksikan pelelangan ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan anda pun dapat membeli ikan fresh yang baru ditangkap oleh nelayan.
Tenang saja penangkapan ikan di pantai ngrenehan ini sudah diawasi langsung oleh Dinas Kementerian Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul.
Menurut Pak F. Suryono.P.i, Kepala Seksi Kenelayanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Gunungkidul "Kami memiliki program untuk nelayan Restocking (penebaran bibit ikan) di telaga-telaga di sekitar Pantai Ngrenehan dan kami juga memiliki program pembinaan nelayan seperti pembinaan hewan yang dilindungi dan pembinaan keselamatan nelayan di laut"(25/03/2022).
Untuk biaya tiket masuk Pantai Ngrenehan anda hanya Rp3.000, dengan membayar Rp3.000, anda bisa mengunjungi wisata Pantai  Ngobaran, karena Pantai Ngrenehan dan Pantai Ngobaran sangat berdekatan.
- Malioboro
Siapa yang tidak tahu Jalan Malioboro, jalan yang merupakan ikon dan pusat wisata di kota Yogyakarta ini membentang dari Tugu Yogyakarta sampai ke kantor pos Yogyakarta.
Bila anda mengunjungi Malioboro saat ini, terdapat wajah baru dari jalan Malioboro ini. wajah baru dari jalan Malioboro ini adalah jalan Malioboro tidak dikelilingi lagi oleh para pedagang, karena mulai 1 Februari 2022 kemarin, pedagang kaki lima di jalan Malioboro diwajibkan untuk pindah ke teras Malioboro.
Terdapat 2 Teras Malioboro, Teras Malioboro 1 berlokasi di Jl. Margo Mulyo, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Teras Malioboro persis berhadap-hadapan dengan Pasar Beringharjo.
Teras Malioboro 2 berada di Jl. Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Teras Malioboro 2 terletak di selatan Hotel Grand Inna Malioboro. Jalan Malioboro juga merupakan poros Sumbu Imajiner Keraton Yogyakarta. Sumbu Imajiner merupakan sumbu bersejarah di Yogyakarta, garis tegak lurus yang berawal dari Pantai Parangkusumo sampai Merapi.
- Titik Nol Kilometer
Titik nol kilometer Yogyakarta, merupakan ujung dari Jalan Malioboro.
Di sekitar kawasan Titik nol kilometer Yogyakarta terdapat bangunan-bangunan kuno dan bangunan-bangunan bersejarah peninggalan pemerintah Belanda. Kawasan Titik nol kilometer merupakan pusat ekonomi masyarakat Yogyakarta, atau bisa disebut sentralnya kota Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H