"Kasihan anak saya pak, masih kecil. Ditinggal oleh kedua orang tuanya yang ditangkap polisi, pak. Kami warga masih trauma." Ucap Ana salah satu warga Desa Wadas. Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo mengatakan dalam bahasa Jawa "Kulo nyuwun ngapuro kalih panjenengan (saya meminta maaf pada bapak/ibu) atas peristiwa yang terjadi. Makanya saya datang ke sini secara langsung."
"Ada tiga hal yang akan kita kerjakan setelah pertemuan ini, kita akan melakukan evaluasi teknis, kedua metode pendekatan, dan ketiga terkait apa yang selama ini menjadi polemik, nah yang ketiga ini sepertinya kurang, makanya saya datang ke sini dan ingin mendengarkan secara langsung keluh kesah warga desa Wadas," ucap Ganjar kepada sejumlah pihak yang berkepentingan.
Kemudian perihal terkait tuntutan para warga Desa Wadas untuk mencabut izin lokasi penambangan. Ganjar pranowo mengatakan hal itu yang akan dibicarakan secara teknis.
Ganjar tak luput menyapa salah satu warga Wadas yaitu Nurhadi, yang ditangkap dan sempat video call dengannya. Ganjar pranowo menanyakan kabar dan menawarkan pengobatan terhadap Nurhadi, karena Nurhadi mengatakan sakit di bagian dada.
"Diperikso ya dirontgen biar ketahuan sakitnya apa," tawar Ganjar pranowo.
Nurhadi pun tersenyum mendengar tawaran gubernur Jawa Tengah tersebut, ia hanya meminta kepada Ganjar untuk diurut saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H