Mohon tunggu...
Billy N.
Billy N. Mohon Tunggu... -

Tinggal di Bandung, pernah sekolah di bidang kesehatan, tapi sekarang malah jadi pedagang 'asongan' & lebih banyak di depan komputer...\r\n\r\nProfil saya: www.YAHrapha.web.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kemoterapi Kanker Cukup di Indonesia saja

17 September 2011   11:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:53 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini misal (amit-amit) kalau ada yang sakit kanker & harus kemoterapi, saran saya di Indonesia saja. Jadi tidak perlu bolak-balik ke LN. Kemoterapi kan tidak perlu peralatan canggih. Minta saja ke dokternya untuk ditangani di tempat terdekat yang memungkinkan (biasanya asal ada pengawasan dari dokter ahli onkologi), obatnya sama saja, bisa dibeli.
Malah kalau di LN, pasti lebih mahal. Ya mahal obatnya, biaya transpor, menginap, dst. Kalau mau lebih murah, beli saja langsung ke distributor/pabriknya. Selisih harganya lumayan, terutama yang mahal. Ini pengalaman salah seorang pasien saya yang justru meninggal karena ditangani di LN untuk kemoterapinya. Karena sering tidak sempat, tidak dapat tiket, atau kondisi tidak memungkinkan untuk pergi, akhirnya tidak sesuai jadwal. Dokter di LN pun jadinya kompromi terhadap standar yang seharusnya dengan buat jadwal sesuai untuk 'turis berobat'.
Padahal biayanya jauh lebih besar dari kalau dikerjakan di kota besar terdekat yang memungkinkan. Saya sudah sarankan, tapi dia merasa tidak yakin, padahal obatnya sama persis.
Pasien saya yang lain yang berobat dengan fasilitas Askes di RSUD dengan penyakit yang sama & obatnya sama malah sampai sekarang masih sehat karena salah satu faktornya adalah dia tidak perlu pergi jauh demi berobat, kondisi fisiknya lebih terjaga & jadwalnya pun tepat walau kesembuhan itu di tangan Tuhan.
Tapi pilihan ada di tangan masing-masing... Semoga berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun