Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"You Were Always On My Mind"

8 Januari 2019   19:38 Diperbarui: 8 Januari 2019   19:50 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air mata dan hujan (foto koleksi pribadi

***

Andre adalah kebalikan Tony! Andre terlalu biasa dan mainstream! Setelah tiga kali berpindah fakultas, Andre akhirnya lulus juga dan menjadi seorang akuntan. S2-nya gagal diselesaikan di Belanda karena dia tidak tahan dengan udara dingin... Kalau Tony terlihat sangat confidence dengan penampilannya, Andre justru terlihat ragu, dan suka salting kalau diperhatikan dengan serius.

 Tetapi ada sesuatu yang dimiliki Andre tapi tak dimiliki Tony. Andre hangat, sabar dan penuh perhatian. Seperti juga dengan Sandra, Andre adalah anak broken home yang dibesarkan oleh tantenya. Kehangatan dan perhatian itu selalu terlihat pada diri Andre, karena hal itu jugalah yang selalu dirindukankannya sejak kecil. Tetapi Andre tidak pernah mendapatkannya dari orang lain, termasuk dari Sandra.

Kehadiran Andre mampu membuat Sandra sejenak melupakan Tony. "Tidak ada yang salah bersama Andre." Kalau Tony sibuk dengan segala teori atau aturan-aturannya, maka hal itu tidak berlaku bagi Andre. Mengunjungi rumahnya jam 12 malam pun tidak akan membuatnya marah selama dia belum tertidur.

Ketika merasa galau di tengah malam, Sandra terkadang mengajak Andre pergi ke Puncak lalu pulang dini harinya. Biasanya mereka tidak banyak berbicara. Hanya keheningan yang menemani perjalanan mereka. Dini hari biasanya Sandra sudah ceria. Setelah sarapan mereka lalu pulang ke rumah. Kini Sandra mulai menyukai seorang Andre yang cool itu. Anak ini memang asik banget...

***

Long time no see, Sandra secara tidak disengaja bertemu dengan Tony di sebuah mini market. Tony terlihat nervous dengan penampilan lusuh akibat diputuskan pacarnya enam bulan lalu. Selain itu Tony ternyata terkena kode etik kedokteran sehingga di skors selama empat bulan. Tony rupanya sudah dua bulan di Jakarta. Diputuskan pacar dan tekanan pekerjaan membuat Tony kemudian menangis sesunggukan dipelukan Sandra.

Belum pernah sebelumnya "pria sempurna" ini menangis seperti anak kecil. Seketika Sandra yang masih cinta kepada Tony ini merasa iba. Sandra teringat kepada semua support yang dilakukan Tony kepadanya dulu. Justru pada saat-saat seperti inilah Tony butuh dukungan sepenuhnya.

Ini mungkin waktu yang tepat untuk membalas, dalam hal baik ataupun buruk. Ataupun kombinasi dari keduanya! Sandra yakin Andre akan baik-baik saja tanpa dirinya. Sandra kemudian meninggalkan Andre dan sekolahnya begitu saja, dan pergi ke Australia untuk mensupport Tony sepenuhnya.

Tetapi nasib tidak berpihak kepada mereka. Sekali lagi Sandra mendapati dirinya, ternyata tidak termasuk dalam rencana hidup Tony! Tony ternyata tidak sehebat yang mereka duga. Ketika hasil yang dicapai tidak seperti ekspektasi, maka hasilnya adalah tragedi! Tony kemudian bunuh diri dengan menembak kepalanya dengan sebuah pistol. Sandra pun kembali ke Jakarta dalam keadaan depresi berat.

Kini rasa sesal meremukkan kejiwaan Sandra yang lemah. Realita dan ilusi menjadi susah dibedakan. Sandra kehilangan dua lelaki yang mampu mengisi hatinya. Tony pergi untuk tidak kembali. Andre pasti tidak akan pernah memaafkannya ketika ditinggalkan begitu saja. Bahkan kini dia mendengar Andre telah "kehilangan dirinya" sendiri. Betapa jahatnya perbuatannya kepada lelaki yang baru saja disadarinya sebagai satu-satunya orang yang sangat mencintainya setulus hati itu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun