Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Gebuk Genderuwo Merah 3-1!

17 Desember 2018   17:58 Diperbarui: 17 Desember 2018   18:17 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Xherdan Shaqiri setelah mencetak gol ke gawang MU. sumber : Bola.net
Xherdan Shaqiri setelah mencetak gol ke gawang MU. sumber : Bola.net
Tujuh menit kemudian, Shaqiri kembali mencetak gol dengan prosesi yang sama. Tapi kali ini mengenai kaki Eric Bailly. Gol! 3-1. Kopites bersorak lagi, tetapi tidak ada yang membuka celana! Klopp berteriak ke udara. Nazarnya lunas, Mourinho keok di Anfield Stadium!

Sebenarnya Mourinho tetap juga memasukkan Juan Mata dan Martial, tetapi sudah terlambat. Keluarnya Ander Herrera malahan membuat Shaqiri dan Wijnaldum semakin leluasa menguasai lini tengah.

Yah, kali ini Mourinho apes, "strategi parkir busnya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Ini mungkin gegara tukang parkirnya pada ribut dengan aparat, sehingga bus-bus tidak bisa terpakir dengan rapi, dan meninggalkan celah."

Akan tetapi Mou tetap puas dan tidak ingin menyalahkan anak buahnya. Dalam pertandingan kali ini anak buahnya sama sekali tidak bersalah seperti yang dituduhkan banyak orang, karena mereka itu justru bermain sangat baik sesuai dengan instruksinya.

Justru kalau para pemain belakang MU itu bermain jelek, maka gawang mereka itu akan kebobolan setidaknya setengah lusin gol! Statistik 36 tembakan ke MU adalah sebagai berikut, 11 tembakan melenceng, 14 kali tembakan diblok para pemain belakang dan 11 tembakan tepat mengarah ke gawang MU. 3 diantaranya menjadi gol, sedangkan de Gea melakukan 8 penyelamatan!

Lalu dimana jeleknya kualitas pemain belakang MU yang diributkan banyak orang (termasuk oleh Mou juga) Mou ini memang belagu. Kalau diperbolehkan oleh manajemen, Mou ingin setidaknya mempunyai 3 pemain berkualitas dunia pada setiap posisi! Buset! Kalau memiliki 33 pemain berkualitas dunia, mending gaji saja Sule menjadi pelatih MU, karena siapapun pemain yang ditunjuknya dengan jempolnya untuk bermain, sudah punya kualitas dunia....

***

Dalam pertandingan kali ini MU memang kalah kelas dari Liverpool. Statistik pertandingan jelas tidak bisa dibohongi. Namun ada sesuatu yang tersembunyi dibalik pertandingan ini yang mengandung resiko juga dalam perburuan mengejar juara EPL (dengan City) pada akhir musim nanti. Tetapi Klopp justru memilih resiko itu.

Sehari sebelumnya, Manchester Biru berhasil kembali naik ke puncak klasemen setelah mengandaskan Everton 3-1. Tetapi Klopp tidak perduli dengan klasemen, City ataupun laga-laga ketat pada Boxingday. Fokusnya hanya satu, bagaimana caranya mengalahkan kesombongan Mourinho at any cost! Klopp tidak suka akan sindiran Mou, sakitnya tuh disini...Kemenangan itu akhirnya semakin lengkap ketika jarak diantara mereka kini menjadi 19 poin!

Bagi Mourinho sendiri, ada dua hal yang kalau boleh sangat dihindarinya, yaitu kalah dari Manchester City dan Liverpool. Sejak pertama kali menginjakkan kakinya di daratan Inggris dengan menukangi Chelsea, kemudian melanglang buana ke banyak tempat hingga kemudian menukangi MU, mengalahkan Liverpool menjadi sebuah kehormatan besar bagi Mourinho.

Menukangi Liverpool juga menjadi sebuah kehormatan besar bagi Mourinho. Namun sayangnya, hampir tidak ada Kopites yang tidak membencinya (termasuk saya juga hahahaha...)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun