Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aksi 212 dari Perspektif Lain

12 Desember 2018   17:23 Diperbarui: 12 Desember 2018   17:24 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Reuni 212, sumber : Hidayatullah.com

****

Pada akhirnya demo telah dimulai. Tujuan demo adalah menyampaikan aspirasi dan pendapat dimuka umum. Agar tujuannya berhasil, tentulah membutuhkan persiapan fisik dan mental yang mantap pula agar terhindar dari segala kesusahan. Usahakan jangan memakai gaya dan topik yang mainstream, tapi buatlah sedikit berbeda dengan gaya yang mempesona...

Fokuslah pada diri anda sendiri bukan pada Ahok atau Jokowi! Orator lain harus memaki Ahok dulu agar mendapat perhatian publik. Karena semua orator begitu, akhirnya publik hanya mengingat Ahok dan melupakan semua orator itu! Kalau metode orasi anda sama saja dengan mereka, maka anda akan terlupakan juga....

Jangan lupa membawa perbekalan dan pakaian cadangan. Cuaca panas dengan kelembaman udara yang tinggi ditengah kerumunan massa yang begitu banyak tentulah akan membuat pakaian cepat basah. Sebaiknya pedemo memakai diapers (popok) bagi orang dewasa supaya tidak susah kalau kebelet pipis. Bawa juga diapers cadangan plus kantong plastik untuk tempat sampah.

Akhirnya harap jeli melihat nasi bungkus. Kalau karet ijo, berarti daging rendang atau ayam goreng. Karet kuning, artinya Teri jengkol. Karet merah artinya Telur plus sayur nangka. Yang karet ijo biasanya jumlahnya lebih sedikit. Jadi disini berlaku semboyan, "siapa cepat dia dapat"

Kalau jumlah karetnya lebih dari dua, misalnya tiga, mohon jangan diterima saja. Besar kemungkinan yang memberikannya tidak ikhlas....

Aditya Anggara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun