Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hakikat Pisang Goreng

14 November 2018   19:32 Diperbarui: 14 November 2018   19:47 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pisang goreng mampu meghilangkan perbedaan gender, ras, agama dan perbedaan-perbedaan lainnya. Pisang goreng itu juga hadir didalam segala aspek kehidupan manusia. Dalam banyak perdebatan atau demo, ketika kemudian saat coffe-break tiba, maka pendemo dan pihak yang didemo bisa duduk bersama sambil memakan...pisang goreng.

Dalam beberapa aksi berkode togel bertajuk "penjarakan sipenista agama" dua tahun lalu itu, sari roti kemudian menjadi saksi bisu ketika dirinya terinjak-injak oleh pendemo. Konon hal itu terjadi karena pisang goreng ketika itu diboikot masuk ke silang Monas. Sekiranya pisang goreng bisa hadir ditengah-tengah warga kala itu, maka pisang goreng itu akan mampu mempersatukan segenap lapisan warga dalam sebuah kedamaian...

Alangkah indahnya kalau manusia mau belajar kepada filosofi pisang goreng ini. Sebab pisang goreng ternyata mampu menghadirkan keceriaan, kebersamaan, dan menghapus sekat-sekat perbedaan yang ada. Kalau hati manusia bisa "segurih pisang goreng" maka pada akhirnya dunia ini akan menjadi adem untuk didiami bersama. Semoga pisang goreng ini tetap eksis dan tidak berubah wujudnya menjadi setipis kartu ATM...

Aditya Anggara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun