Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

GP Brazil, Insiden "Idiot" Gagalkan Kemenangan Verstappen

14 November 2018   11:37 Diperbarui: 14 November 2018   11:49 2506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembalap Mercedes yang juga merupakan juara dunia 2018, Lewis Hamilton berhasil meraih podium tertinggi pada balapan F1 GP Brazil 2018 yang berlangsung di Sirkuit Interlagos pada Senin dini hari (WIB) kemarin. Gelar juara dari Hamilton itu juga sekaligus mengantarkan tim Mercedes meraih titel juara konstruktor 2018.

Akan tetapi raihan juara Hamilton ini diraih dengan sedikit keberuntungan akibat sebuah "insiden idiot" yang menimpa pembalap Red Bull, Max Verstappen. Awalnya Verstappen sudah nyaman memimpin balapan di depan Hamilton. Namun kemudian terjadi insiden memalukan dengan pembalap Force India, Esteban Ocon.

Mobil Verstappen dan Ocon kemudian bersenggolan, melintir dan keluar dari lintasan. Lewat radio Verstappen kemudian memaki Ocon dengan sebutan...idiot! Untunglah keduanya dapat kembali melanjutkan balapan. Akan tetapi posisi Verstappen kemudian diambil alih oleh Hamilton. Sekalipun Verstappen berusaha kembali mengejar Hamilton, namun tidak cukup waktu baginya. Hamilton kemudian finish 1,469 detik di depan Verstappen.

Rupanya Verstappen sangat kesal karena gagal menjadi juara. Verstappen kemudian mendatangi Ocon di paddock. kontak fisik diantara keduanyapun terjadi. Nyaris terjadi adu jotos, namun Ocon tidak mau melayani tantangan Verstappen. FIA kemudian menyelidiki insiden tersebut. Verstappen kemudian dihukum untuk melakukan pekerjaan sosial akibat tindakannya di paddock tersebut.

Sudah lama memang tidak terjadi kontak fisik diantara sesama pembalap F1. Namun beberapa dekade lalu hal begini cukup sering terjadi. Terutama bagi pembalap seperti Ayrton Senna, Alain Prost dan Nigel Mansell. Tensi tinggi di sirkuit sering terbawa hingga ke paddock. Akan tetapi bagi penggemar F1, hal itu justru dianggap sebagai bumbu penyedap dari balapan itu sendiri.

Insiden diantara Verstappen dengan Ocon ini memang cukup menggelikan karena belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah F1. Artinya duel diantara mereka ini bukanlah dalam perebutan posisi, karena Ocon statusnya adalah sebagai pembalap backmarker yang sudah di-overtake oleh Verstappen sebelumnya.

Awalnya Verstappen memimpin jauh di depan Hamilton. Mungkin dalam rangka untuk menghemat ban, Verstappen kemudian sedikit mengurangi kecepatan mobilnya. Di belakangnya ternyata ada Ocon dengan ban baru yang lebih segar, dan sepertinya lebih cepat dari Verstappen.

Ocon kemudian melakukan unlap (menyalip pimpinan balapan untuk kembali di lap yang sama) di trek lurus grandstand. Verstappen yang terlihat kaget kemudian melakukan perlawanan. Menjelang T1, Red Bull sedikit di depan. Namun Esteban tetap membejek mobilnya. Di T2, Verstappen langsung membejek mobilnya dengan racing-line yang lebih tajam. Naas, Esteban yang tidak mengurangi laju mobilnya kemudian menyodok mobil Verstappen. Keduanya kemudian melintir.

Dalam pandangan penulis, cara Verstappen ini sungguh tidak arif. Pertama, Ocon berhak melakukan unlap dan itu juga tidak merugikan Verstappen karena Ocon memang lebih cepat. Kedua, seandainya nanti Verstappen ingin menyalip Ocon lagi, tentu saja marshal akan membantunya dengan mengibarkan bendera biru kepada Ocon. Artinya, justru Verstappen sendiri yang bertindak idiot dan merugikan dirinya sendiri!

Insiden Verstappen-Ocon. Sumber : Motorsport.com
Insiden Verstappen-Ocon. Sumber : Motorsport.com
Jalannya balapan

Starting grid adalah sebagai berikut. Hamilton, Vettel, Bottas, Raikkonen, Verstappen. Ricciardo yang tadinya berada diurutan ke-6 terpaksa harus turun 5 grid menjadi ke-11 karena melakukan pergantian turbo pada mesin mobilnya.

Lepas start, Hamilton langsung melaju diikuti oleh Bottas yang kemudian berhasil melewati Vettel di T2. Sementara itu Verstappen juga berhasil melewati Raikkonen. Dua pembalap Renault sempat saling bersinggungan ketika Sainz Jr menyalip Hulkenberg. Grosjean juga harus beradu wheel to wheel agar bisa melewati Ericsson.

Lap ke-2. Susunan pembalap sepuluh besar adalah sebagai berikut. Hamilton, Bottas, Vettel, Verstappen, Raikkonen, Leclerc, Grosjean, Gasly, Ricciardo dan Ericsson.

Lap ke-4. Verstappen yang tampil agresif berhasil menyalip Vettel. Tak lama kemudian Raikkonen juga berhasil melewati Vettel ketika rekannya itu melebar di tikungan. Kini susunan menjadi Hamilton, Bottas, Verstappen, Raikkonen dan Vettel.

Lap ke-10. Di trek lurus dengan kecepatan 333 km/jam, Verstappen berhasil menyalip Bottas tanpa perlawanan. Kini Verstappen berada di posisi kedua di belakang Hamilton.

Lap ke-19. Bottas masuk pit untuk mengganti ban. Satu lap kemudian Hamilton menyusul masuk pit untuk mengganti ban juga.

Lap ke-30. Kini Verstappen memimpin diikuti oleh Raikkonen, Ricciardo, Hamilton, Leclerc, Bottas, Grosjean dan Vettel.

Lap ke-36. Verstappen kemudian melakukan pitstop. Ketika masuk ke lintasan kembali, Verstappen berada pada posisi ketiga di belakang Hamilton. Posisi menjadi Ricciardo, Hamilton, Verstappen, Bottas, Raikkonen, Leclerc dan Vettel.

Lap ke-40. Lewat sebuah duel seru, Verstappen berhasil menyalip Hamilton. Akan tetapi Hamilton tidak mau menyerah begitu saja, dan berusaha melawan. Namun Verstappen berhasil mengamankan posisi sebagai pimpinan balapan.

Lap ke-44. Insiden idiot terjadi ketika Force India Ocon menyundul Red Bull Verstappen. Hamilton kemudian mengambil alih pimpinan balapan dari tangan Verstappen. Sementara itu Ocon diganjar penalti 10 detik di pit.

Lap ke-46. Ricciardo melakukan duel seru dengan Vettel untuk memenangkan perebutan posisi ke-5. Kini posisi menjadi Hamilton, Verstappen, Raikkonen, Bottas, Ricciardo dan Vettel.

Lap ke-59. Ricciardo kembali melakukan duel seru dengan Bottas dalam perebutan posisi ke-4. Ricciardo kemudian berhasil mengatasi Bottas. Kini Ricciardo berusaha untuk mendekati Raikkonen.

Final Lap. Verstappen masih berusaha untuk mengejar Hamilton yang mobilnya mulai bermasalah. Akan tetapi Verstappen kehabisan waktu. Sang juara dunia 2018 itu kemudian berhasil menyegel podium tertinggi GP Interlagos, Brazil. Verstappen harus puas di podium dua disusul oleh Kimi Raikkonen di podium terakhir.

Lewis Hamilton memimpin putaran sejak awal balapan hingga lap ke-18 dan kemudian sejak lap ke-44 hingga finish. Max Verstappen memimpin putaran sejak lap ke-19 hingga lap ke-35 dan kemudian sejak lap ke-40 hingga tragedi idiot di lap ke-44. Sementara itu Daniel Ricciardo memimpin putaran sejak lap ke-36 hingga lap ke-39

Bagi Max Verstappen sendiri insiden idiot ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagaimana pentingnya untuk mengelola emosi selama berlangsungnya balapan, dan juga setelah selesainya balapan. Masih untung mobilnya tidak rusak dan masih bisa dipacu untuk mendapat podium kedua. Seandainya mobil rusak, maka melayanglah pencapaian yang sudah ada di depan mata...

Tahun ini memang tahun berkah bagi Hamilton. Beberapa kali "aksi idiot" yang dilakukan oleh Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo dan tentu saja Max Verstappen kemudian memuluskan langkah Hamilton untuk meraup gelar juara. Sementara ketika Hamilton "berbuat idiot," selalu ada "sahabat sejati," Valtteri Bottas yang bersedia melakukan team-order demi memuluskan langkah Hamilton...

A friend in need is a friend indeed...

Selamat buat Hamilton dan Mercedes

Salam F1

Aditya Anggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun