Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Lewis Hamilton Taklukkan Sirkuit Marina Bay Singapura

17 September 2018   02:44 Diperbarui: 17 September 2018   02:50 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sirkuit Marina Bay City (sumber : pranxer.com)

Unbelievable! adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Lewis Hamilton di akhir pekan yang sangat manis ini. Pembalap yang berjuluk The Boss itu berhasil menjadi juara pada balapan F1 GP Singapura 2018 yang berlangsung di Sirkuit jalanan Marina Bay Sands Singapura.

Betapa tidak, mobil Mercedes dianggap tidak cocok dengan sirkuit ini. Mobil Red Bull dan Ferrari justru menjadi tim unggulan pada sirkuit yang karakter lintasannya sangat mirip dengan sirkuit jalanan Monte Carlo, Monaco itu. 

Red Bull diunggulkan karena paket sasis mereka adalah yang terbaik dan sangat pas dengan karakter lintasan yang banyak tikungannya ini. Ferrari juga diunggulkan karena mesin mereka adalah yang terkuat dan tercepat saat ini. Dan satu lagi, pole position juga menjadi kunci utama untuk menggapai kata sukses. 70% juara GP Singapura selama ini ditempati oleh pemegang pole!

Kunci kesuksesan Lewis dimulai hari Sabtu pada sesi Q3 (Qualifying terakhir untuk penentuan pole) Entah kerasukan setan atau apa, Hamilton melakukan sesuatu yang sangat luar biasa dengan menorehkan waktu 1 menit 36,01 detik. Hamilton sendiri mengaku tidak tahu bagaimana ia bisa membuat magic lap tersebut...

Ini menjadi pole ke-4 Lewis di GP Singapura sejak 2009, dan juga pole ke-79 sepanjang karirnya. Pada 2009 lalu, Lewis menorehkan waktu 1:47,876. Pada 2012, Lewis mencatatkan waktu 1:46,382. Sementara  Pada 2014, Lewis menorehkan waktu 1:45,681. Artinya sejak pertama kalinya menggapai pole di 2009, Hamilton berhasil memangkas waktunya sebesar 11,876 detik lebih cepat! Luar biasa...

Lewis Hamilton juara GP Singapura 2018 (sumber : Indosport)
Lewis Hamilton juara GP Singapura 2018 (sumber : Indosport)
Jalannya balapan

Lewis Hamilton menempati posisi grid pembalap terdepan diikuti Max Verstappen, Sebastian Vettel, Valtteri Bottas, Kimi Raikkonen, dan Daniel Ricciardo sebagai pembalap dari tiga tim besar F1. Dibelakang mereka ada Sergio Perez, Romain Grosjean, Esteban Ocon dan Nico Hulkenberg untuk melengkapi sepuluh pembalap terdepan.

Begitu lampu start menyala, langsung terjadi insiden! Tiada diduga tiada disangka, mobil pembalap Force India, Sergio Perez seketika menghantam mobil rekan setimnya sendiri, Esteban Ocon! Mobil Ocon terpental dan kemudian menabrak dinding Tikungan 3, membuat safety car harus masuk kedalam lintasan.

Bos Tim Force India pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berbisik, "acha-acha nehi-nehi..." Dari balik setir mobil Ocon hanya bisa pasrah dan menangis Bombay. Ocon seketika "edi tansil," ending dari race tanpa hasil...

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Serpihan dari mobil Ocon tadi kemudian mengenai sayap depan mobil Sergey Sirotkin sehingga memaksanya untuk masuk pit, dan kemudian mengganti ban ke kompon soft. Di barisan terdepan, Seb (Sebastian Vettel) berhasil melewati Max untuk naik ke posisi kedua, persis sebelum SC (safety car) keluar.

Pada balapan ini, hampir semua pembalap menggunakan ban kompon Hypersex...eh maksudnya Hypersoft. Setelah SC keluar dari lintasan pada lap ke-5, balapan kemudian berlangsung lagi dengan perubahan posisi terdepan menjadi Lewis (Mercedes) Seb (Ferrari) Max (Red Bull) Bottas (Mercedes) Kimi (Ferrari) dan Daniel (Red Bull)

Lap ke-12.  Lewis mulai memacu mobilnya untuk membuat jarak dengan pembalap dibelakangnya. Beberapa kali Lewis membukukan fastest lap. Kini jaraknya dengan Seb menjadi lebih dari dua detik, sedangkan dengan Max berkisar lima detik.

Lap ke-15. Seb masuk pit untuk mengganti ban ke kompon Ultrasoft. Masuknya Seb ke pit, memberikan sedikit tekanan kepada Mercedes untuk menganalisa strategi pitstop Ferrari ini. Benar saja, Mercedes kemudian memanggil Lewis dan mengganti bannya ke kompon soft, bukan Ultrasoft

Dengan ban soft, Lewis kini dapat menyelesaikan balapan tanpa perlu harus masuk pit untuk mengganti ban lagi, walaupun gripnya (daya cengkram bannya) tidak sebaik ban Ultrasoft apalagi Hypersoft. Ketika keluar dari pit, Lewis tetap berada di depan Seb, yang kini malah terhambat oleh Sergio Perez yang belum masuk pit!

Lap ke-17. Setelah berjuang selama dua lap di lintasan yang sempit itu, Seb akhirnya berhasil melibas Perez di Tikungan pertama. Malangnya Seb banyak kehilangan waktu ketika menatap bokong Perez selama dua lap tadi...

Lap ke-19. Max yang tadinya sempat tertinggal 3 detik di belakang Seb, kini masuk pit untuk mengganti ban soft pula. Masya Allah! Ketika keluar dari pit mereka ini bersisian dan kemudian wheel to wheel... Bak bis Metromini dan Kopaja yang rebutan penumpang, Max kemudian berhasil mengatasi Seb di sebuah tikungan. Seb cukup arif untuk tidak memaksa racing-line remaja yang tak pernah ragu untuk bertindak nekat itu...

Posisi pembalap terdepan pun kembali seperti semula, Lewis, Max dan Seb. Jarak diantara ketiga pembalap itu pun kini semakin menjauh satu sama lain. Di barisan tengah dan belakang balapan tetap berjalan seru. Perez yang baru saja melakukan pitstop, kini berjuang keras meng-overtake Sirotkin untuk posisi 15.

Beberapa kali Perez nyaris mendahului Sirotkin, akan tetapi pemuda Rusia itu tetap ngeyel dan tak mau menyerah! Karena kesal, ketika Perez berhasil melewati Sirotkin di sebuah tikungan, Perez langsung menutup racing-line Sirotkin dengan memepetnya. Tiada dinyana tiada diduga, Sirotkin tetap saja gas pol (mungkin merasa Perez hanya menggertak saja)

Akibatnya fatal. Mobil mereka bersenggolan. Perez terpaksa masuk pit lagi untuk mengganti bannya yang bocor. Atas keributan di sirkuit itu, Perez kemudian dihadiahi penalti, drive through 10 detik... Sementara itu Sirotkin tetap bertahan di lintasan untuk membuat "kemacetan" di sirkuit. Tak lama kemudian Lewis sudah berada di belakang kemacetan itu...

Setelah selesai berduel dengan Perez, kini Sirotkin berduel keras dengan Grosjean. Marshal sudah mengibarkan bendera biru kepada mereka berdua agar memberi jalan kepada Lewis untuk overlap. Jarak Lewis dengan Max yang tadinya sekitar 5 detik kini terpangkas menjadi hanya 1 detik saja!

"Mereka ini sudah gila!" keluh Lewis yang menonton balapan keduanya dari belakang. Kesempatan itu pun dipakai Max untuk menyalib Lewis! Tapi Lewis dengan sigap menutup celah, dan kemudian gas pol meninggalkan Max dibelakang "kedua pembalap gila tadi." Atas insiden ini, Grosjean kemudian diganjar penalti 5 detik.

Setelah insiden diatas, balapan kembali berjalan normal seperti sebelumnya. Jarak Lewis dengan Seb pun kini semakin menjauh. Strategi pitstop Seb menjadi penyebabnya. Pertama, Seb terlalu cepat masuk pit sehingga ketika keluar dari pit dia tertahan oleh Perez.

Kedua, ban Ultrasoft tidak memberi keuntungan banyak bagi Seb karena dia tertahan oleh banyak pembalap backmarker di lintasan yang sempit sehingga tidak bisa mengembangkan kecepatan. Disepertiga akhir balapan, pilihan Seb hanya ada dua, memperlambat laju mobil atau mengejar Max, untuk kemudian masuk pit mengganti ban...hiks...

The Boss kemudian menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finish diikuti Max Verstappen, Sebastian Vettel, Valtteri Bottas, Kimi Raikkonen, Daniel Ricciardo, Fernando Alonso, Carlos Sainz Jr, Charles Leclerc dan Nico Hulkenberg sebagai 10 pembalap terbaik GP Singapura 2018.

Seb dan Ferrari memang apes. Jarak Lewis dan Seb kini semakin menjauh (40 poin) membuat peluang Seb meraih gelar juara dunia semakin berat...

Bravo Lewis Hamilton...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun