Lap ke-6. Setelah mengintai cukup lama, Dovi akhirnya berhasil menyalip Lorenzo di turn ke-8. Ejekan Lorenzo dalam edisi adu nyinyir diantara mereka kemarin, membuat Dovi termotivasi untuk tampil lebih baik. Sementara itu dari posisi ketiga, Marquez tetap setia menguntit Lorenzo.
Lap ke-12. Dovi tampak nyaman di depan dengan membuat gap lebih dari satu detik dengan Lorenzo. Kedua pembalap Ducati ini memilih ban Medium-Medium (depan dan belakang) sedangkan Marquez memilih ban Hard-Medium. Strategi pemilihan ban Marquez ini memang sebagai upayanya untuk menekan lawan dipertengahan ataupun menjelang akhir balapan nanti.
Lap ke-15. Setelah cukup lama menanti, Marquez akhirnya berhasil menyalip Lorenzo disebuah tikungan. Sebuah kesalahan dari Lorenzo membuatnya sedikit melebar, dan langsung dimanfaatkan Marquez dari sisi dalam. Lorenzo terperangah dan segera menyesali keteledorannya.
Diposisi keempat tampak Cal Crutchlow mulai mendekati ketiga pembalap di depannya. Lap-time Cal juga tampak sejajar dengan pembalap di depannya.
Cal tampak menyesali kebodohannya karena terlambat mendahului Rins dan Vinales diawal-awal balapan sehingga membuatnya banyak kehilangan waktu. Gap sekitar 3 detik membuatnya tidak bisa menyerang selain berharap pada kesialan pembalap yang berada di depannya...
Lap ke-16. Lorenzo yang tak mau dimadu.. eh diasapi Marquez segera menyusun serangan. Pertarungan yang sesungguhnya baru saja dimulai. Penonton kini menahan nafas. Sebagian bahkan tak berani memejamkan mata karena takut kehilangan momen seru yang mungkin akan terlewatkan...
Lap ke-19. Setelah bertarung seru selama empat lap, Lorenzo akhirnya berhasil menyalip Marquez di turn ke-12. Marquez bertarung secara luar biasa untuk mempertahankan racing line-nya dari sergapan Desmosedici yang lebih bertenaga itu. Akselerasi Ducati yang lebih cepat selepas tikungan, akhirnya membuat Marquez merelakan posisinya direbut Lorenzo.
Kali ini Marquez tidak berhasrat lagi untuk mengejar Lorenzo. Targetnya mencapai podium sudah terpenuhi. Marquez lebih fokus mengamankan klasemen pembalap daripada berjudi melawan Lorenzo. 16 poin sudah ditangan, sementara Lorenzo tampak kuat sekali. Kalau dipaksakan bisa saja dia terjatuh dan tidak mendapat poin sama sekali.
Pertarungan antara Lorenzo-Marquez kemudian menjadi berkah bagi Dovi karena bisa membuatnya semakin menjauh dari kedua saingannya itu.
Setelah berhasil mengatasi Marquez, Lorenzo kini berhasrat untuk mengasapi Dovi. Lorenzo kemudian berhasil memangkas waktu dengan Dovi.
Untung tak dapat dipeluk, malang tak dapat ditendang. Dua lap menjelang akhir balapan, Lorenzo membuat kesalahan fatal sehingga terjatuh sendiri! Mungkin ban yang mulai aus menjadi penyebabnya. Pembalap-pembalap yang berada dibelakangnya kemudian mendapat durian runtuh. Marquez mendapat 20 poin, dan Cal akhirnya mendapat podium tiga!