Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Tensi Panas Jelang GP San Marino

8 September 2018   12:48 Diperbarui: 8 September 2018   13:01 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel Marc Marquez dengan Andrea Dovizioso pada GP San Marino (Sumber : motogp.com)

Sebenarnya bukan Dovi saja yang beranggapan begitu, sebab semua penggemar MotoGP kemudian menunjukkan telunjuknya kepada mantan juara dunia tiga kali itu! Memang sebal melihat penampilan Lorenzo sepanjang tahun 2017 lalu itu. Itu karena Lorenzo mengendarai Ducati dengan gaya Yamaha! Seharusnya pembalap menyesuaikan diri dengan motor, bukan sebaliknya!

Sepanjang 2017 lalu Lorenzo hanya bisa meratapi nasib. "Makan tak kenyang, tidur pun tak bisa lelap..." Apalagi rekan setimnya, Dovi bertarung dengan Marquez hingga seri terakhir, GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tomo untuk memperebutkan gelar juara dunia. Ketika itu justru Lorenzo yang sengaja menghambat laju Dovi agar tidak menang... Duh Lorenzo, kamu nakal...

Rupanya tahun 2018 ini membawa hoki bagi Lorenzo. Lorenzo yang ber-shio kelinci, Elemen Api ini ternyata cengli dengan Tahun Anjing Bumi 2018! Perlahan tapi pasti peruntunganya berubah. Sehabis Imlek, tangki bensin motor Desmosedici Lorenzo kemudian diubah sesuai dengan keinginannya. Tangki bensin yang langsing itu ternyata pas dipakai ketika menikung. Astaga, selama ini tangki gendut itu ternyata menyiksa paha  dan dengkul Lorenzo...

Hoki baik dengan tiga gelar juara ditangan selama 2018, membuat Lorenzo mulai nyaman berceloteh. Apalagi prestasi Dovi juga naik-turun, sehingga bisa dilewati Lorenzo pada klasemen pembalap. Dulu Ducati dikenal sebagai motor tercepat tetapi liar di tikungan. Hanya Stoner seorang saja yang pernah menjadi juara dunia bersama Ducati! Rossi yang kepincut menjajal Ducati selama dua tahun kemudian menyerah dan balik lagi ke Yamaha.

Tapi itu adalah cerita masa lalu. Motor Ducati kini nyaris sempurna, tiada tandingan. Hal itu kemudian membuat Lorenzo pede untuk menatap balapan MotoGP selanjutnya. Sekalipun ada juara bertahan, Marc Marquez, akan tetapi kini Lorenzo dan Dovizioso yang selalu menjadi unggulan...

***

Panjang trek sirkuit Misano ini adalah 4,2 km dengan rincian 6 tikungan ke kiri dan 10 tikungan ke kanan, dengan trek lurus terpanjang adalah 530 meter. Tiga tahun terakhir Honda merajai sirkuit ini lewat Marquez (2015 dan 2017) dan Pedrosa (2010 dan 2016) Sebelumnya Rossi menjuarainya pada 2008, 2009 dan 2014 sedangkan Lorenzo pada 2011, 2012 dan 2013.

Sekalipun Honda menjadi juara 3 tahun terakhir, namun kini Ducati yang lebih diunggulkan. Hal itu juga dapat dilihat lewat hasil FP.II kemarin. Sekalipun begitu, sirkuit ini punya catatan unik. Start pertama di sirkuit ini tidak menjamin menjadi juara! Hanya Dani Pedrosa seorang (2010) pole sitter yang kemudian berhasil menjadi juara! Musim-musim selanjutnya pemegang pole sitter selalu gagal menjadi juara.

Tahun lalu Lorenzo terpental di tikungan keenam putaran keenam pada balapan yang berlangsung dalam kondisi hujan tersebut. Kali ini Lorenzo percaya kalau Tahun Anjing Bumi 2018 ini akan membawa berkah bagi pembalap ber-shio kelinci, Elemen Api tersebut...

Tareeekkk... Manggg....

Selamat menikmati balapan MotoGP San Marino...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun