Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penataan Trotoar Sudirman Ala Sandiaga Uno

26 Juli 2018   19:36 Diperbarui: 26 Juli 2018   19:59 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman rumput Kawasan Sudirman (Sumber : Tribun Jakarta - Tribunnews.com)

Kalau dulu "muka buruk cermin dibelah" maka kini berlaku "muka buruk pakaikan saja waring item..." Tapi yang jelas kedua proyek ini hanya menghamburkan uang rakyat saja tanpa menyelesaikan masalah....

Teranyar, Pemprov DKI akhirnya membuat sebuah pedestrian (jalan setapak) yang menghubungkan jalan raya dengan halte bis (membelah taman rumput)

***

Ditinjau dari sisi manapun, taman rumput ini lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya!

Diatas sudah dijelaskan bagaimana susahnya warga ketika akan mengakses bis (turun/naik bus dari halte) Lalu bagaimana dengan nasib penumpang bis penyandang difabel/disabilitas? Lalu bagaimana akses penumpang ke/dari halte ke bis ketika terjadi hujan?

Dalam kondisi rush hour (jam sibuk) bukan mustahil nanti kalau para penumpang bis akan mengantri di pedestrian (bukan di halte bis) ketika mereka menunggu kedatangan bis! Akhirnya tujuan pembuatan halte bis ini menjadi sia-sia. Halte nantinya akan menjadi tempat tidur gelandangan maupun anak jalanan...

Dan satu hal lagi yang tidak dibayangkan oleh penggagas ide ini. Ketika bis berhenti di samping halte (baca di samping taman) perlu tambahan waktu bagi bis untuk menaikkan maupun penumpang ke/dari halte, terkait jarak halte ke bis.

Hal ini tentu saja akan menambah kemacetan yang diakibatkan oleh mobil-mobil yang terpaksa harus berhenti di belakang bis tadi. Mobil-mobil yang berada di belakang bis baru akan berjalan ketika bis "sialan" tadi berjalan juga!

Lalu bagaimana solusi terbaik ketika kehadiran taman rumput ini harus dipaksakan juga?

Sama seperti akses masuk/keluar ke gedung-gedung di Kawasan jalan Sudirman yang tidak ditanami rumput (tetap jalan aspal) maka akses di samping halte bis juga harus tetap jalan aspal (tidak ditanami rumput)

Tujuannya adalah agar akses penumpang bis tetap mudah dan nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun