Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penataan Trotoar Sudirman Ala Sandiaga Uno

26 Juli 2018   19:36 Diperbarui: 26 Juli 2018   19:59 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman rumput Kawasan Sudirman (Sumber : Tribun Jakarta - Tribunnews.com)

Proyek perbaikan trotoar dan penanaman rumput di Kawasan Sudirman akhirnya menuai keluhan dari warga masyarakat yang merasa terganggu dengan kehadiran taman rumput tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan area taman rumput yang ditanam di sekitar Kawasan Sudirman (diantara halte/trotoar dengan jalan raya) itu memang disengaja.

Penataan tersebut merupakan langkah untuk mempercantik trotoar, terutama dalam rangka menyongsong perhelatan Asian Games, dimana Jakarta terpilih menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara pesta sukan se-Asia tersebut. Menurut Sandiaga, penataan taman itu memang untuk beautifikasi Asian Games. Mungkin maksudnya untuk mempercantik wajah Kawasan Sudirman ketika dikunjungi oleh tamu-tamu peserta Asian Games tersebut.

Akan tetapi, pembangunan taman itu justru mempersulit penumpang bis yang ingin turun ke halte, maupun penumpang yang ingin naik ke bis. Kehadiran taman tersebut akhirnya membuat bis dan halte menjadi terpisah. Akibatnya para penumpang bis harus memutar untuk menghindari taman, atau sebaliknya justru menginjak taman rumput tersebut agar bisa mengakses bis...

Sandiaga yang tak menyangka kalau ternyata pembangunan taman rumput ini justru menyusahkan warga, berjanji akan memperhatikan keluhan dari warga tersebut. Namun menurut Sandi lagi, perbaikan taman/trotoar di depan halte bus tersebut tidak dapat dilaksanakan saat ini. Mengapa tidak bisa diperbaiki sekarang?

Ini memang pertanyaan menarik...

Dari semula Sandiaga memang sudah merencanakan "beautifikasi trotoar" ini agar (menurutnya) sedap dipandang mata para tamu Asian Games nantinya. Terkait keluhan warga perihal susahnya akses ke bis, sepertinya beliau ini tidak akan perduli...

Tampaknya setelah Asian Games usai, "taman beautifikasi" ini akan dibongkar lagi, dan fungsinya dikembalikan seperti semula...

Nasib taman rumput ini tampaknya sebelas duabelas dengan Kali Item! Sungai yang airnya hitam dan berbau ini kemudian "disarungi" dengan waring hitam impor agar "pesonanya" tidak terlihat oleh tamu-tamu peserta Asian Games yang menginap di hotel dekat Kali Item tersebut.

Sama seperti taman rumput tadi, nasib waring ini juga hanya sementara saja. Ketika Asian Games berlalu, maka waring ini pun nantinya akan terlihat di empang ataupun di tambak ikan warga...

Kalau taman rumput digagas oleh sang wakil, maka waring ini digagas oleh sang bos sendiri. Dan kedua proyek ini adalah untuk "beautifikasi Asian Games!" Walaupun proyek kembaran, fungsinya jelas berbeda. Taman rumput fungsinya untuk mempercantik. Waring fungsinya untuk menutupi borok atau muka buruk...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun