Juventus baru saja menuntaskan sebuah rekor transfer dan gaji pemain termahal mereka ketika mendatangkan mega bintang Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Akan tetapi kedatangan Ronaldo tersebut membawa sebuah konsekwensi baru juga, yakni mengganggu keseimbangan neraca keuangan Juventus itu sendiri.
Sebelumnya Juventus juga telah membeli Mattia Perin dari Genoa (12 juta Euro) Joao Cancelo dari Valencia (40,4 juta Euro) serta mempermanenkan Douglas Costa dari Bayern Munchen (40 juta Euro)
Ronaldo sendiri ditebus dengan mahar 100 juta Euro plus 17 juta Euro untuk biaya tambahan lainnya. Musim panas ini Juventus telah menghabiskan lebih dari 200 juta Euro untuk pembelian pemain. Hal ini jelas membuat neraca keuangan Juventus terganggu.
Kedatangan Ronaldo ini tentu saja akan berdampak buruk kepada jam bermain pemain (depan) Juventus yang sebelumnya dihuni oleh Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, Douglas Costa dan Mario Mandzukic. Kini Juventus memiliki lima penyerang hebat, yang tak akan mungkin juga untuk dimainkan secara bersamaan!
Sebelum Ronaldo tiba, Higuain adalah pemain termahal dengan gaji termahal pula. Musim lalu Higuain tampil mengecewakan dan tumpul. Bahkan kini Higuain terlihat gendut...dan mager (malas gerak...) Jadi tampak masuk diakal kalau Higuain akan segera dilepas. Selain untuk menambah pemasukan, juga untuk menghemat pengeluaran gaji pemain...
Juventus kemudian memberi diskon harga untuk penjualan Higuain ini. Kalau dulu ditebus dari Napoli dengan mahar 90 juta Euro, kini Higuain ditawarkan dengan harga 60 juta Euro. Chelsea menjadi yang terdepan untuk pembelian Higuain ini.
Paulo Dybala juga termasuk pemain yang banyak diincar oleh klub-klub besar Eropa, dan harganya juga tidak murah, yaitu berkisar 75-100 juta Euro. Tapi tampaknya Juventus masih ragu untuk melepas Dybala saat ini.
Kalau Higuain dan Dybala pergi, praktis lini depan hanya mengandalkan Ronaldo (belum teruji) Douglas Costa dan veteran Mario Mandzukic. Marko Pjaca, pemain yang baru kembali dari masa peminjaman di Schalke, juga belum teruji kualitasnya. Massimilaino Allegri tampaknya masih akan menahan Dybala setidaknya sampai musim depan...
Lini tengah Juve yang sudah solid itu, kini kedatangan mantan bintang Liverpool yang didapat secara gratis, Emre Can. Emre adalah gelandang serba bisa yang juga bisa bermain sebagai bek tengah. Kedatangan Emre ini jelas menyenangkan hati Allegri yang kini mulai khawatir dengan keberadaan Miralem Pjanic.
Sama seperti Dybala, Pjanic adalah komoditas panas yang diincar banyak klub. Pjanic sebelumnya didatangkan Juve dari AS Roma. Di Roma, Pjanic semula menempati posisi trequartista (gelandang serang/penyerang lubang)
Ditangan Allegri, Pjanic kemudian berevolusi menjadi gelandang bertahan. Bersama Sami Khedira, Pjanic diplot Allegri menjadi gelandang pivot.
Pjanic adalah gelandang cerdas yang pintar membaca pertandingan. Selain itu Pjanic juga pintar dalam positioning (penempatan diri) Gelandang serba guna ini juga mampu memutus serangan lawan dengan cepat.
Di Juve, kini Pjanic memainkan peranan yang mirip dengan Andrea Pirlo dulu. Sebagai play maker dan juga penyeimbang ketika Juventus dalam transisi bertahan ke menyerang atau sebaliknya.
Manchester City menjadi yang terdepan dalam perburuan Pjanic. City sudah mengajukan penawaran sebesar 50 juta Pound. Tetapi Juve menolaknya. Juve menginginkan harga tak kurang dari 90 juta Euro. Kehadiran Emre Can jelas membuat Juventus rela melepaskan Pjanic. Info teranyar, City membatalkan perburuan Pjanic terkait harganya. Apalagi mereka baru saja membeli gelandang hebat, Ryad Mahrez seharga 60 juta Pounds dari Leicester City.
Komoditas panas Juventus yang lain adalah bek muda Danielle Rugani. Sebelumnya Chelsea sudah menawar paket Higuain plus Rugani sebesar 100 juta Euro. Tapi Juventus membandrol Rugani tak kurang dari 50 juta Euro. Kini proses negosiasi masih berlangsung hangat.
"Juve terlihat jual mahal, sementara Chelsea tahu kalau Juve sebenarnya lagi BU" (Butuh Uang)
Sepertinya Juventus sudah menemukan solusi tepat untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka akibat mendatangkan Ronaldo ini. Juventus memang harus berhati-hati, sebab banyak klub Italia yang terjerembab akibat persoalan keuangan ini. AC Milan kini masih dalam proses investigasi dari UEFA akibat tahun kemarin mengeluarkan biaya besar untuk mendatangkan pemain.
Penjualan Higuain, Pjanic, Rugani plus Dybala dipastikan akan membuat neraca keuangan Juventus berbalik menjadi positif!
Apakah penjualan pemain-pemain ini tidak akan mempengaruhi kekuatan Juventus?
Untuk kompetisi lokal, Juventus tidak takut karena mereka punya kedalaman skuad yang cukup mumpuni, plus kedatangan pemain hebat seperti Ronaldo (depan) Emre Can (tengah) Joao Cancelo (belakang) plus beberapa pemain pinjaman yang sudah kembali lagi.
Untuk kompetisi Liga Champion, memang diharapkan kehadiran Ronaldo ini bisa membawa tuah bagi Juventus, karena itulah tujuan utama Juventus ketika mendatangkan Ronaldo ke Turin.
Kini para Juventini sudah tak sabar menunggu dimulainya Seri-A, untuk melihat penampilan para pemain baru Juventus terutama Cristiano Ronaldo. Akankah Ronaldo mampu membawa Juventus tahun depan menjuarai Seri-A sekaligus Liga Champion?
Mari kita tunggu bersama...
