Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Balap

Marquez Memang Raja Sachsenring!

16 Juli 2018   17:37 Diperbarui: 16 Juli 2018   17:40 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Rossi aman dari ancaman Lorenzo. Kini dia bahkan berjarak hanya 0,4 detik saja dari Marquez! Kini fans Marquez ketar-ketir merapal doa, sementara fans Rossi ketar-ketir membaca doa juga Tampaknya kompon ban belakang soft Marquez mulai aus, membuat laptime-nya drop! Rossi kemudian mulai menambah pace...

Ternyata ketar-ketir fans itu hanya sementara saja! Marquez kemudian mulai menambah pace juga. Interval 0,4 detik itu kemudian berubah menjadi 1,8 detik pada lap ke-24, kemudian menjadi 2,4 detik pada lap ke-26!

Melihat Marquez ngacir, Rossi dengan tersipu malu kemudian  mengendurkan tali gas-nya. Apalagi Lorenzo terlihat jauh di pelupuk mata. Akhhhh... penonton kena "PHP..."

Sebenarnya hanya 3 lap saja (20-22) Marquez ngebejek Honda RC213V-nya. Setelah itu laptime Marquez mulai drop. Akan tetapi Rossi yang tadinya sempat terkena "PHP," tidak mau mengambil resiko dengan kompon ban-nya yang mulai tipis itu. Rossi kemudian fokus untuk mempertahankan posisi 2. Laptime Rossi kemudian drop juga mengikuti Marquez...

Kini posisi Marquez dan Rossi terlihat aman. tetapi sebaliknya dengan Lorenzo! Lorenzo yang terlihat kepayahan dengan ban soft-nya, kemudian berhasil dilewati Petrucci pada lap ke-26. Kini Vinales kemudian mulai menekan Lorenzo dari belakang.

Satu lap kemudian Vinales berhasil melewati Lorenzo, dan mulai mengincar podium Petrucci. Dua lap kemudian Vinales dengan mudahnya berhasil mengunci podium 3, setelah berhasil melewati Petrucci di tikungan T4. Kredit poin tersendiri layak  diberikan kepada Vinales yang memulai balapan dengan terseok-seok.

Ini memang menjadi problem klasik Yamaha yang belum dapat menemukan solusi, mengapa motor Vinales ini terasa lambat di awal race, untuk kemudian membaik menjelang akhir balapan. Kondisi ini jelas saja membuat Vinales yang sudah lama puasa gelar ini menjadi sewot.

Semoga Yamaha Movistar bisa menemukan solusi baik dalam Summer break hampir sebulan ini.

Bravo buat Marquez. Bravo juga buat duet pembalap Yamaha Movistar yang gagah berani, Rossi dan Vinales....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun