Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bermain Sabar, Perancis Juara Piala Dunia 2018

16 Juli 2018   02:12 Diperbarui: 16 Juli 2018   02:11 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelandang jangkar Kroasia dihuni oleh duet Rakitic dan Brozovic yang bermain bagus sekali. Beberapa kali Rakitic naik ke depan untuk membantu serangan, dan melepaskan tendangan kerasnya. Di belakang mereka berdiri kwartet Domagoj Vida, Lovren, Vrsaljko dan Strinic yang sesekali juga naik membantu serangan.

***

Faktor emosi dan pengalaman menjadi faktor pembeda dari hasil pertandingan ini. Kroasia yang secara fisik dan mental lebih lelah, langsung tampil menghentak untuk mengagetkan Prancis, dan para penonton di seluruh dunia tentunya. Kroasia seperti ingin menunjukkan kepada dunia kekuatan sejati mereka, dan bukan karena faktor keberuntungan semata mereka berada di final.

Jujur saja penampilan Kroasia di final justru jauh lebih baik dari ketika mereka menghadapi Inggris di semi final. Kalau Kroasia bermain sebaik di final, maka bukan mustahil kalau mereka akan membantai Inggris dengan banyak gol di semi-final kemarin itu!

Namun Prancis kali ini jauh lebih siap, solid dan matang. Semua pemain saling sehati dan bahu-membahu. Tidak ada yang merasa lebih penting daripada yang lain. Kali ini memang tidak ada "biang kerok" di timnas. Sejak dulu persoalan di timnas Prancis itu adalah susahnya memadukan ego para pemain. Selalu saja ada biang kerok membuat perpecahan dalam tim. Itulah sebabnya seorang Benzema tidak dibawa ke Rusia ini....

Menghadapi permainan Kroasia yang agresif, Prancis bermain lebih sabar. Sembari menetralisir tekanan dari Kroasia, Prancis mencari celah untuk melakukan serangan balik cepat. Kesabaran itu kemudian berbuah hasil pada menit ke-18. Tendangan bebas Griezmann justru dibelokkan Mandzukic ke gawang sendiri. Prancis 1, Kroasia 0.

Kroasia yang tetap agresif kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-28 lewat sebuah kemelut di depan gawang Lloris. Mendapat umpan dari Vida, Perisic kemudian menceploskan bola ke sisi kiri gawang Lloris. Skor menjadi 1-1!

Pada menit ke-37 terjadi petaka. Lewat bantuan VAR, wasit menilai Perisic handsball. Griezmann kemudian mengeksekusi penalti untuk merubah skor menjadi 2-1.

Menit ke-55, Deschamp memasukkan Steven N'Zonzi untuk menggantikan Kante yang sudah mendapat kartu kuning dan terlihat lelah. Masuknya N'Zonzi membuat kseimbangan lini tengah Prancis tetap solid terjaga.

Menit ke-58, lewat serangan balik cepat, Mbappe membuat kemelut di depan gawang Kroasia yang kemudian diselesaikan Pogba lewat tendangan keras. 3-1 untuk Prancis!

Moral para pemain Kroasia seketika jatuh! Kaki yang memang sudah lelah tampak semakin berat. Semangat juang yang tadinya membara seketika menguap pergi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun