Kedua mobil itu kemudian wheel to wheel dan spin di lintasan seperti ajang balap drifting. Sama seperti Marquez, Max kemudian langsung melaju meninggalkan Vettel yang sedang mengepalkan tangannya itu. Sial bagi Vettel, akibat melintir Vettel kemudian melorot ke posisi 7!" Akibatnya Max kemudian dikenai penalti 10 detik!
"Seperti menangguk di air keruh," dari belakang Kimi kemudian datang untuk mendulang posisi dengan melewati kedua pembalap yang terlibat insiden tersebut. Sebelumnya Kimi juga sudah menangguk poin setelah Hamilton sempat melebar sebelum insiden tersebut diatas terjadi. Kini Kimi nyaman pada posisi ke-3!
Kedigdayaan Ricciardo terus berlanjut, yang mencapai puncaknya pada lap ke-46 setelah dia berhasil melewati Bottas di tikungan ke-14! Pada lap ke-50 Ricciardo sudah unggul 4,3 detik dari Bottas. Kini justru Bottas yang terancam bahaya dari serangan Kimi.
Namun sampai Chequered Flag dikibarkan pertanda akhir pertandingan, Bottas kemudian berhasil mengunci posisi ke-2 dari incaran Kimi. Posisi podium adalah Ricciardo, Bottas dan Kimi. Max dan Hamilton kemudian menyusul di posisi empat dan lima. Namun karena Max terkena penalti 10 detik, maka posisi Max kemudian melorot menjadi ke-5.
Dua kali pada balapan tahun ini Vettel berhasil memperdayai Hamilton untuk menjadi juara GP Australia dan GP Qatar, lewat strategi jitu pitstop. Namun kali ini strategi pitstop Ferrari itu kurang manjur. Ditempat terpisah, strategi pitstop Red Bull menghasilkan kemenangan bagi Ricciardo dan Tim Red Bull. Good job!
Salam F1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H