Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Drama Seru Pada MotoGP Argentina 2018

9 April 2018   17:40 Diperbarui: 9 April 2018   17:41 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begadang jangan begadang kalau tiada artinya

Begadang boleh saja.... kalau ada dramanya...

Drama seru nan mencekam berlangsung pada gelaran MotoGP Argentina 2018 di sirkuit Termas de Hondo, Senin 9 April 2018 dini hari tadi waktu Nusantara. Drama ini bukanlah drakor (Drama Korea) kesukaan ibu-ibu muda, tetapi lebih mirip dengan drama telenovela khas Amerika Latin yang penuh sensasi, intrik, nafsu, tragedi dengan sedikit kekerasan dan kekasaran...

Drama dimulai dengan penundaan race oleh race director dengan alasan cuaca. Para pembalap kemudian menggerutu karena sebenarnya tim sudah menyiapkan 2 motor (untuk balapan kering dan basah)

Membalap dalam suasana hujan (wet race) sebenarnya adalah hal yang lazim dalam gelaran balapan MotoGP. Awalnya balapan direncanakan wet race, namun karena trek kemudian mengering maka race director kemudian memutuskan balapan berlangsung dalam kondisi kering.

Akhirnya warming lap race dimulai juga yang kemudian disusul dengan para pembalap masuk pit untuk mengganti motor. Drama berikutnya adalah pemegang pole, Jack Miller tidak mau masuk pit untuk mengganti motornya, dan tetap berdiri pada posisi grid terdepan. Drama ketiga adalah ketika race director kemudian mengosongkan dua baris grid untuk memberikan Miller keuntungan start jauh di depan pembalap lainnya.

Sebelum race dimulai, Marquez membuat drama baru dengan mendorong-dorong motornya yang mogok (stall) itu diantara para pembalap di grid. Pemandangan tak lazim itu tentu saja menambah ketegangan pada drama balapan ini. Lazimnya, Marquez akan memulai race dari pit, tetapi Marquez kemudian tetap kekeuh untuk kembali menempati grid-nya. Hal mana kemudian membuat Marquez terkena penalti drive through.

Race dimulai dan Miller langsung melesat ke depan disusul oleh Pedrosa, Marquez dan Zarco. Tetapi sebuah drama kemudian membuat Pedrosa terpental ke luar lintasan. Beberapa saat kemudian Marquez berhasil menyalip Miller. Kini posisi pembalap adalah Marquez, Miller dan Zarco. Tak lama kemudian Marquez masuk pit untuk menjalani penalti akibat insiden menjelang balapan tadi, yang mana membuat dirinya melorot ke posisi 19.

16 lap menjelang finish, Jack Miller memimpin balapan disusul Alex Rins, Johann Zarco dan Cal Crutchlow. Marquez kemudian melanjutkan dramanya dengan sebuah "porno-aksi," dengan melakukan overtaking agresif terhadap Aleix Espargaro. Hal mana kemudian membuat Marquez mendapat penalti mundur 1 posisi dari nomer 15.

Dibarisan depan pertarungan berlangsung seru dengan beberapa kali terjadi pergantian posisi pembalap. Sama juga serunya dengan drama petualangan Marquez dengan "porno-aksinya" terhadap beberapa pembalap lain. Puncaknya adalah 4 lap menjelang finish. Ketika itu Marquez memaksakan diri untuk masuk dari sisi dalam racing line Rossi. Aksi Marquez tersebut kemudian membuat Rossi harus mencium wanginya gravel sirkuit Termas de Hondo.

Pada saat yang bersamaan, Cal Crutchlow berhasil mengkudeta pimpinan lomba dari tangan Zarco. Dibelakang mereka ada Alex Rins dan Jack Miller yang ban depannya sepertinya sudah aus sehingga tidak mampu memberikan perlawanan lagi terhadap pembalap di depannya.

Setelah mengenyahkan Rossi, Marquez kini berada pada posisi 6 dan bersiap untuk memberikan tekanan kepada rekan setim Rossi, Maverick Vinales. Sementara itu dengan menahan kesedihan dan kemarahan di lubuk hatinya yang dalam, Rossi harus pasrah melorot ke posisi 18...

Satu lap kemudian, Zarco berhasil merebut pimpinan lomba dari tangan Crutchlow. Alex Rins mengikuti dari belakang, sementara Jack Miller sudah pasrah pada posisi 4 saja. Tampaknya ini akan menjadi kemenangan perdana Zarco sang rookie tahun lalu itu. Dibelakang mereka, petualangan Marquez belum berhenti juga ketika dia kemudian berhasil memperdaya Vinales untuk mengunci posisi 5.  

Dua lap menjelang finish Crutchlow melakukan perlawanan dan berhasil mengambil alih pimpinan lomba dari tangan Zarko. Drama semakin tegang karena Zarko juga melakukan perlawanan hebat demi gelar perdana baginya. Namun pengalaman pembalap senior seperti Crutchlow akhirnya membuatnya berhasil menjuarai balapan MotoGP Argentina 2018 sekaligus memimpin klasemen pembalap MotoGP.

Podium tiga menjadi milik pembalap Suzuki Alex Rins, disusul oleh Jack Miller, Vinales, Dovizioso, Tito Rabat, dan Ianone. Pembalap kebanggaan tetangga, Hafizh Syahrin berada pada posisi 9 dan Danilo Petrucci pada posisi 10.

Drama diakhiri ketika kedatangan Marquez ke paddock Rossi untuk meminta maaf ditolak oleh para crew Yamaha. Bonus drama bagi Marquez adalah waktu perolehannya pada balapan MotoGP Argentina 2018 ini ditambahi 30 detik. Akibatnya adalah posisi Marquez yang semula berada pada urutan ke-5, kini berubah menjadi urutan 18 dan tak memperoleh angka sama sekali.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 3.00 dini hari. Sayup-sayup terdengar lagu Begadang dari Bang Haji menemani keheningan pada dini hari itu. Begadang itu memang tidak baik, tetapi drama balapan kali ini sungguh sayang untuk dilewatkan....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun