Selain di pakai rapat, di caf/coffe shop juga biasanya dipakai kerjain tugas. Entah itu tugas sekolah/kampus. Kadang ngerjainnya rame-rame bareng teman, kadang juga ngerjainnya sendiri.Â
Dulu penulis ketika masa-masa tugas dari kampus, entah itu ngerjain proposal sampai padahal tahap skripsi, seminggu dua-tiga kali penulis menghabiskan waktu di coffe shop untuk mengerjakannya.Â
Karena menurut penulis, ketika di luar banyak kali ide-ide yang baru yang bisa di tuangkan ke dalam isi proposal dan skripsi. Ini fact or fake, terkadang kalau ngerjain tugas di caf, terus rame-rame pasti tugasnya gak selesai. Ini efek dari terlalu lama ngobrol gak jelas, sehingga tugas terbengkalai.Â
Beda halnya kalau ngerjain tugas di coffe shop sendiri, lebih konsen, lebih khusyuk dan lebih tenang. Saran penulis, kalau mau kerjain tugas sendiri sambil nongkrong, carilah caf/coffe shop yang sekiranya adem, tidak terlalu ribut dan nyaman buat duduk.
- Pengiat baca buku
Sebenarnya jarang dan hampir tidak ada, selama penulis nongkrong di caf bahkan coffe shop, melihat orang lagi nongkrong sambil membaca buku. Tapi sempat beberapa minggu lalu, ketika penulis lagi ngerjain something di caf, kebetulan di depan ada seseorang yang membawa buku duduk sendiri, sambil membaca buku dengan seseduh kopi panasnya dan cemilannya. Ini seperti pemandangan yang sangat langkah di temukan di caf/coffe shop, di tempat tinggal penulis. Mungkin di kota-kota besar hal seperti ini udah menjadi hal yang biasa aja.
- Si paling Content Creator
Ragam variasi para penggiat konten kreator pada saat lagi nongkrong di caf/coffe shop. Mulai dari fotografer, yang mengambil gambar-gambar mulai dari makanan, minuman, cemilannya sampai pada halaman luar dan dalam dari caf/coffe shop tersebut.Â
Terkadang ada juga yang meriview makanan dan minuman. Ada juga para konten kreator yang mencari inspirasinya, untuk membuat konten. Terkadang juga ada para food blogger, yang datang untuk keperluan kontennya, entah itu di Youtube, Instagram, tiktok dan sebagainya.
- Penyendiri dan si paling mencari insipirasiÂ
Serba-serbi yang terakhir, ialah seseorang yang pergi ke caf/coffe shop nongkrong sendiri. Kadang dengan laptop, dengan hp dan earphone, atau kadang dengan hp dan buku bacaanya.Â
Mungkin di tempat penulis, kalau nongkrong sendiri di lihat agak aneh dan kadang gengsi juga orang-orang disini untuk nongkrong sendiri. Tapi menurut penulis, paling terbuka memang inspirasi ketika di caf berduaan bareng laptop. Pasti ada aja ide-ide yang kita temukan, entah itu untuk progress ke depan maupun inspirasi buat nulis. Lagi pula kalau nongkrong sendiri, pengeluaran lebih hemat, ahhahaa.
Sekian dulu dari tulisanku, mungkin ada banyak serba-serbi orang-orang pada saat nongkrong di caf/coffe shop. Salah satunya adalah nongkrong sambil gosip. Hmm,, itu sih yang membuat nongkrong bisa sampai tengah malam. Karena terlalu asik menceritakan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H