Oleh: Syamsul Yakin dan Ahmad Zaky
Dosen Retorika dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Secara aksiologis, dakwah memberikan banyak manfaat. Berdasarkan ayat dan hadis tentang dakwah, manfaat tersebut dapat dibagi menjadi tiga bagian:
1. Â Manfaat bagi Da'i:
  - Memenuhi kewajiban berdakwah.
  - Mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat.
2. Â Manfaat bagi Mad'u (Objek Dakwah):
  - Memenuhi kewajiban belajar.
  - Mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat.
3. Â Manfaat bagi Alam:
  - Menjaga keseimbangan kosmos.
  - Memberikan kesejahteraan kepada seluruh makhluk, baik sebelum kematian maupun setelah kematian (kehidupan eskatologis).
Manfaat Retorika
Retorika membantu pembicara untuk menyampaikan materi secara efektif, efisien, dan menarik. Retorika juga membantu meyakinkan pendengar karena pesan yang disampaikan didasarkan pada data dan riset yang valid.
Retorika juga memberikan manfaat bagi pendengar, memungkinkan mereka untuk menerima pesan yang disampaikan pembicara secara komprehensif, mendalam, informatif, edukatif, dan advokatif.
Manfaat Retorika Dakwah
Berdasarkan manfaat retorika dan dakwah di atas, dapat disimpulkan beberapa manfaat retorika dakwah:
1. Efektivitas dan Estetika Pesan Dakwah:
  - Pesan dakwah yang meliputi akidah, syariah, dan akhlak dapat disampaikan dengan cara yang efektif, efisien, menarik, dan estetis.
2. Â Penggunaan Teknik Ice Breaking dan Humor:
  - Da'i dapat menyisipkan teknik ice breaking dan humor dalam pidato untuk menghindari ceramah yang monoton dan bersifat monolog. Ini membuka ruang bagi pendengar untuk berinteraksi secara dialogis dan asertif.
3. Â Peningkatan Kualitas Materi Dakwah:
  - Materi dakwah menjadi lebih berbobot karena didasarkan pada sumber yang terpercaya dan otoritatif. Pesan ceramah disusun secara sistematik, kreatif, dan memenuhi nilai estetis.
4. Â Pengambilan Keputusan dalam Penyampaian:
  - Saat berbicara, retorika dakwah membantu da'i dalam mengambil keputusan, seperti kapan menggunakan nada tinggi, sedang, atau rendah, kapan memotivasi pendengar, dan kapan membuat mereka merasa sedih. Semua keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan objektif di lapangan. Kesimpulannya yaitu Manfaat retorika dakwah terbagi menjadi dua: manfaat bagi pembicara dan manfaat bagi pendengar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H