Starlink dan Internet Fiber

Samarinda– Starlink merupakan sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit diluar angkasa yang telah dijalankan oleh sebuah perusahaan besar asal USA atau Amerika serikat bernama SpaceX yang diketuai oleh Elon Musk, pada dasarnya perkerjaan luar angkasa ini memiliki visi menghadirkan sebuah peralatan sistem komunikasi internet berbasis satelit luar angkasa yang tentu dirancang dan memiliki peforma yang luar biasa atau tinggi serta dengan harga yang bervariasi. Sedangkan internet Fiber merupakan sistem peralatan komunikasi internet yang berbasis pada kabel atau nirkabel untuk mengirimkan data melalui gelombang radio yang dirancang dengan peforma yang cukup bagus.(SC Wikipedia-SC-SC)

Dikutip dari Berbagai sumber perbedaan paling menonjol dari internet Starlink dan internet Fiber, Internet Starlink jaringannya berasal dari satelit luar angkasa sedangkan internet Fiber jaringannya berasal dari kabel fiber optik (melalui gelombang radio). Internet Starlink mampu menjangkau lokasi yang terisolasi atau daerah pedalaman/terpencil sedangkan internet fiber hanya mampu menjangkau beberapa titik saja seperti rumah atau perkantoran. 

Internet Starlink memiliki bentuk yang cukup simple sehingga mudah dibawa kemana saja, kapanpun dan bisa dipasang serta diaplikasikan oleh pemilik itu sendiri tanpa melibatkan teknisi khusus (kecuali jika ada permasalahan kerusakan) sedangkan internet fiber memiliki bentuk yang simple namun disertai beberapa komponen pembantu seperti kabel/antenna sehingga tidak dapat dibawa kemana saja dan kapan saja bahkan dalam pemasangan serta menoperasikannya butuh teknisi khusus (apalagi pada saat kerusakan).

Perbedaan yang terkahir tentu dari harga dan konektivitas kedua alat ini, harga Starlink sangat mahal namun adapun paket ekonomis yang telah disediakan tapi rata-rata paket ekonomis dari internet starlink cukup jauh lebih mahal daripada paket ekonomis internet fiber. Koneksi internet starlink dapat terganggu jika kondisi cuaca sangat buruk sedangkan internet fiber tidak terpengaruhi oleh cuaca buruk tersebut. (SC-SC)

Dilansir dari laman cnbcindinesia.com, Presiden Joko Widodo berserta dengan menterinya dan Elon Musk telah mengesahkan Internet Starlink pertama kalinya di Indonesia pada tanggal 19 Mei 2024 di Denpasar, Bali. Peresmian ini akan sekaligus meningkatkan kerjasama antar investor SpaceX dan Indonesia serta membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas internet yang selama ini masih memiliki keterbatasan di Indonesia, starlink tentu akan disalurkan ke daerah-daerah 3T diseluruh wilayah Indonesia yang memiliki keterbatasan saluran internet.(SC.cnbcid-SC-SC)

Moga bermanfaat….