Bekatul
- Mengandung gamma oryzanol, membantu memperbaiki resistensi insulin, sehingga dapat mengembalikan kadar gula darah menjadi normal.
- Dapat menurunkan kadar lemak LDL dan meningkatkan HDL, sehingga dapat memperbaiki atherosklerosis yang menjadi penyebab awal munculnya penyakit diabetes.
- Mengandung antioksidan  yang  berfungsi untuk mencegah terjadinya hemolisis (kerapuhan) pada  sel darah merah.
- Merangsang katabolisme (penguraian) kolesterol, sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Membantu sirkulasi darah dan memicu terjadinya sekresi hormon sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan lancar.
Pati Resisten dari Buah Pisang
- Mengandung zat aktif leucocyanidin, isoquercitrin dan quarcetin yang terbukti efektif melindungi mukosa lambung dari masalah peradangan dan luka lambung akibat sekresi asam lambung yang berlebihan.
- Membantu menjaga kesehatan organ lambung.
- Membantu mengembalikan keseimbangan sekresi asam lambung.
- Memiliki efek prebiotik sehingga dapat membantu memperbaiki kesehatan saluran pencernaan.
- Memiliki efek perlambatan penyerapan glukosa oleh usus halus sehingga dapat mencegah terjadinya lonjakan gula darah.
Â
Oat
- Mengandung zat aktif serat -glukan, arabinoxylans dan selulosa, antioksidan vitamin E (tocols), asam fitat, asam fenolat dan avenantramides.
- Mencegah penyempitan arteri pembuluh darah sehingga dapat melancarkan sirkulasi peredaran darah.
- Mencegah terjadinya kerusakan pada pembuluh darah endotel, yang menjadi penyebab awal munculnya penyakit kardiovaskular.
- Memperbaiki kadar glukosa darah postprandial (2 jam setelah makan).
- Meningkatkan hormon insulin dalam darah.
- Serat -glukan pada oat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan tubuh sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya obesitas, penyakit kardiovaskular dan kelebihan lemak.
Â
Kolagen Sapi
- Mengandung banyak asam amino glisin, hidroksiprolin, prolin, alanin dan arginin yang bermanfaat untuk membangun jaringan ikat pada kulit dan berbagai organ dalam tubuh.
- Membantu mempercepat penyembuhan luka dan jaringan tubuh melalui penyedian bahan baku yang diperlukan untuk proses terjadinya regenerasi sel, terutama untuk lambung dan saluran pencernaan lainnya.
- Membantu pembakaran lemak dalam otot menjadi lebih efisien sehingga mendukung terbentuknya jaringan otot yang rendah lemak.
- Sebagai salah satu bahan utama penyusun tulang, kulit dan jaringan pembuluh darah.
- Membantu proses perbaikan tulang dan jaringan epitel pembuluh darah.
Â
Tanaman Alga sebagai sumber mineral dan vitamin. VBerbagai vitamin dan mineral yang terkandung dalam tanaman alga sangat banyak sekali. berbagai vitamin dan mineral tersebut berguna  untuk proses enzimatis dalam tubuh terutama untuk reaksi metabolisme dalam tubuh. berikut adalah beberapa manfaat dari tanaman alga seperti rodopita dan lainnya:
- Sebagai anti bakteri, anti inflamasi, antivirus, dan anti karsinogenik.
- Mengandung vitamin A, C, B6, B12, vitamin E, zat besi, fluor serta sebagai sumber protein.
- Mengandung nutrisi yang baik untuk kulit dan mencegah terjadinya penuaan dini.
- Membantu pemeliharaan sel epitel, dimana sel epitel merupakan salah satu jaringan tubuh yang terlibat di dalam fungsi imunitas non-spesifik.
- Mengandung antioksidan yang berperan dalam mempertahankan integritas membran sel.
Â
Teh Hijau. Teh hijau dikenal sebagai bahan pangan yang kaya mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Â Selain mengandung tanin, teh hijau juga dikenal banyak mengandung EGCG yang bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, karena EGCG berperan sebagai zat antikoagulan. Berikut adalah beberapa manfaat dari teh hijau:
- Mengandung Antioksidan alami EGCG (epigallocatechin-3 gallate). Sebagai pendonor elektron alami dalam tubuh sehingga dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya radikal bebas.
- Sebagai antikoagulan alami. Kandungan EGCG pada teh hijau terbukti efektif untuk mengatasi terjadinya penggumpalan darah yang disebabkan oleh masalah trombosis darah. Penggumpalan darah akan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah.
- Dapat berfungsi sebagai antibiotik. Epigallocatechin-3 gallate yang terkandung dalam teh hijau telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
- Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan saponin yang terdapat dalam teh hijau memiliki efek sebagai anti hiperlipidemia.
- Dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Polifenol pada teh  hijau yaitu katekin dan theaflavin merupakan antioksidan kuat yang mampu melindungi oksidasi kolesterol oleh radikal bebas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H