Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk mencatat dan memverifikasi transaksi digital secara terdesentralisasi. Secara sederhana, blockchain adalah seperti buku kas digital yang mencatat setiap transaksi yang terjadi.Â
Namun, yang membedakan blockchain adalah cara data transaksi disimpan dan diverifikasi.
Dalam blockchain, data transaksi disimpan dalam blok-blok yang saling terhubung. Setiap blok memiliki informasi tentang transaksi yang dilakukan, seperti pengirim, penerima, jumlah yang ditransfer, dan waktu transaksi.Â
Setiap blok juga memiliki sebuah tanda unik yang disebut hash, yang berfungsi untuk mengidentifikasi blok tersebut.
Setiap blok dalam blockchain terhubung satu sama lain dengan menggunakan hash dari blok sebelumnya.Â
Hal ini menciptakan rantai blok yang tidak bisa diubah atau dimanipulasi tanpa mempengaruhi semua blok yang ada setelahnya. Inilah sebabnya mengapa blockchain dianggap sangat aman dan terpercaya.
Selain itu, blockchain juga digunakan sebagai dasar untuk mata uang digital yang disebut kripto atau cryptocurrency.Â
Kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan banyak lainnya dibangun di atas teknologi blockchainBlockchain adalah teknologi yang digunakan untuk mencatat dan memverifikasi transaksi digital secara terdesentralisasi.Â
Secara sederhana, blockchain adalah seperti buku kas digital yang mencatat setiap transaksi yang terjadi. Namun, yang membedakan blockchain adalah cara data transaksi disimpan dan diverifikasi.
#BlockchainTechnology, #Cryptocurrency, #Bitcoin, #Ethereum, #DecentralizedFinance, #SmartContracts, #CryptoTrading, #DigitalAssets, #CryptoInvesting, #BlockchainDevelopment, #Kripto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H