Hal lain yang harus dibenahi adalah pola pikir para pendidik bahwa setiap anak itu istimewa dan tidak sama dengan anak lainnya, dengan cara menerapkan pola mengajar sesuai dengan minat dan bakat atau potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Penelitian sebelumnya telah berhasil membangkitkan siswa untuk belajar secara serius dengan penuh penghayatan. Pada dasarnya banyak kebudayaan di Indonesia yang memiliki nilai-nilai kebudayaan luhur, seperti adat bermasyarakat, adat berkeluarga, adat beribadah, adat perilaku sehari-hari, dan laib sebagainya.
Begitu banyak kebudayaan di Musi Rawas Utara yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita, sehingga kebudayaan yang nenek moyang kita tinggal sebagai warisan tidak hilang.
Baiklah,di sisi lain kini saya akan membicarakan aspek tentang kesehatan di sekitar lingkungan saya.
Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.Â
Dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
Untuk menyehatkan bangsa dan negara Indonesia kita tidak hanya butuh tenaga medis. Tetapi kita butuh tenaga para pemuda yang mengusahakan kesehatan itu ada. Karena untuk mewujudkan suatu wilayah dikatakan sehat, ada 4 faktor menurut H.L Blum, Antara lain sebagai berikut:
1. kesehatan lingkungan,
2. perilaku,
3 Â pelayanan kesehatan,
4. dan genetik.
Untuk faktor genetik sudah tidak bisa diubah-ubah lagi. Tetapi, untuk faktor kesehatan lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan masih bisa diusahakan.
Sebagai mahasiswa fakultas keperawatan, kita harus mempunyai dan mewujudkan cita-cita untuk menyehatkan Indonesia. Â Kita harus beraksi untuk kabupaten tercinta ini. Karena, Musi Rawas Utara merupakan daerah kabupaten yang berpenduduk sekitar 100 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun. Tentunya hal ini menyebabkan banyaknya permasalahan yang ada di Indonesia. Hal ini memerlukan perhatian yang cukup serius dari seluruh lapisan masyarakat. Terutama dari sarjana lulusan kesehatan. Â
Kita harus memperbaiki segala sistem kesehatan yang di Indonesia, memanajemen rumah sakit dan puskesmas dengan baik agar masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tentunya tidak boleh pandang bulu. Jika hanya memerhatikan orang yang punya uang saja, bagaimana nasib rakyat kecil di Musi Rawas Utara?
Tetapi, juga membutuhkan perhatian yang lebih dari petugas kesehatan. Tetapi hal ini juga harus disertai dengan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas seperti perbaikan jalan untuk akses menuju pusat kesehatan, tempat yang memadai. Selain itu dari pihak kementrian kesehatan juga harus menyebar tenaga medis tidak hanya dokter dan perawat. Tetapi tenaga ahli kesehatan masyarakat juga diperlukan.
Tenaga ahli kesehatan masyarakat segara garis besar diperuntukkan untuk pemberantasan penyakit menular ataupun tidak menular, perbaikan kesehatan lingkungan, pemberantasan vektor, penyuluhan ke masyarakat, pelayanan kesehatan, pembinaan gizi masyarakat, pengawasan obat dan minuman, serta pengawasan sanitasi tempat umum.