Sasarannya jelas yaitu ketahanan ekonomi, pertahanan dan keamanan, budaya, ideologi, lingkungan, politik, karakter, dll. Disadari atau tidak banyak pihak yang sepertinya tidak ingin Indonesia menjadi bangsa yang besar dan hebat. Kita sering menerima gempuran dan pola serangan pintar melalui F-7, food, fashion, film dan fantasi, filosofi, dan finansial. Serangan terhadap filosofi dan finansial ialah hal yang paling mengkhawatirkan.
Serangan terhadap filosofi yang paling mengkhawatirkan yang merupakan bentuk perang ideologi dan pikiran agar terjebak pada pola ideologi liberalis, kapitalis, sosialis, dan radikalis.
Untuk membentengi diri dari kehancuran akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, maka bangsa ini harus kembali kepada Pancasila.
Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia, telah berkembang secara alamiah dari perjalanan panjang sejarah, berisikan pandangan hidup, karakter dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.Â
Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila itu ialah semangat bersatu, menghormati perbedaan, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, patriotisme, nasionalisme, optimisme, harga diri, kebersamaan, dan percaya pada diri sendiri.Â
Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam melaksanakan langkah-langkah itu, diperlukan sinergisme lintas kelembagaan, untuk bersama-sama mengaktualisasikan Pancasila melalui sistem dan dinamika kekinian.
Pancasila merupakan asil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Sukarno, piagam Jakarta 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila 18 Agustus 1945.
Maka dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila ini, kita harus mengembalikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur bangsa ini tanpa adanya perbedaan dan perselisihan serta mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada saat ini di zaman era modern begitu luar biasanya tantangan yang di hadapi dari berbagai sector dan bukan hanya dari segi teknologi saja. Tetapi nilai --nilai baik dari segi social, ekonomi, politik dan lain --lain.
Hingga kini bangsa Indonesia masih mencari sosok pemuda yang memiliki fondasi dasar nilai-nilai pancasila yang mampu memelihara nilai luhur bangsa Indonesia agar dapat di lanjutkan kepada generasi muda yang lain dalam rangka menuju masyarakat yang modern.
Di saat kondisi bangsa ini yang sedang di terpa berbagai permasalahan yang sangat rumit, salah satunya bencana pandemi covid-19 yang saat ini sedang menjadi masalah utama.