Ini adalah kisah nyata yang saya alami semasa kecil dahulu, tepatnya sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar(SD), Setiap liburan sekolah saya selalu mengunjungi kakek dan nenek saya di desa kota agung kecamatan kota agung kabupaten Lahat (sum-sel). Mungkin karena jalan dan transportasi yang sangat jelek waktu itu, di tambah fisik saya sebagai anak kecil yang lemah membuat saya gampang sekali mabuk perjalanan, karena melihat hal tersebut lalu kakek saya memberikan saya jimat untuk di simpan di saku celana dan pesannya jangan di buka apalagi di buang karena jimat itu berkhasiat agar tidak mabuk perjalanan, benar juga ketika pulang kembali kerumah kira-kira tiga jam perjalanan saya tidak mengalami mabuk perjalanan malah segar bugar. Jimat tersebut kemudian saya simpan di lemari hingga datang waktu liburan tahun berikutnya, tidak lupa jimat tersebut saya pakai lagi dan benar juga saya tidak mabuk perjalanan sama sekali hingga pulang, karena rasa penasaran kemudian saya tanyakan ke ibu saya ini jimat apa? tapi ternyata ibu saya juga tidak tahu dan bilang buka aja sendiri, rasa ingin tahu saya telah mengalahkan pesan kakek saya selanjutnya saya buka ternyata isinya apa saudara-saudara...beberapa butir tahi kambing yang masih kering, ibu saya yang melihat sempat tertawa tapi saya yang masih kecil hanya bingung tujuh keliling dalam hati berusaha berpikir kok bisa ya dan di sisi lain sempat kagum juga kepada kesaktian kakek saya itu. Rahasia Jimat itu baru saya temukan jawabannya ketika sudah dewasa yaitu kekuatan sugesti jadi jika sesorang itu di sugesti maka kekuatan tenaga dalamnya akan keluar dan akan melindungi tubuhnya, jadi bukan karena khasiat tahi kambing atau kesaktian kakek saya tersebut. Saya membayangkan jika tahi kambing tersebut saya makan maka saya akan menjadi kuat selama perjalanan selamanya he.he.. Untuk rekan-rekan kompasiana ini hanya sekedar pengalaman semata jangan di coba ya. Salam Kompasiana....  Image From Om Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H