Mohon tunggu...
Yacobis Souissa
Yacobis Souissa Mohon Tunggu... Guru - GURU IPA SMPN SATAP SAGA

hobi football

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran Materi Perubahan Fisika dan Kimia

1 Oktober 2022   22:46 Diperbarui: 1 Oktober 2022   22:48 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah seorang guru yang mengajar di SMPN Satap Saga, Kecamatan Metemani Kabupaten Sorong Selatan. Jangkauan sekolah dari kota kabupaten yaitu dengan jalur laut dengan waktu tempuh 7-8 jam perjalanan. Walaupun jangkauan sekolah yang begitu jauh dengan sarpras yang tidak memadai saya tetap menggunakan metode dan model inovatif untuk dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk tetap belajar yaitu:

Dengan menerapkan metode demonstrasi, diskusi dan ekperimen pada model PBL dapat meningkatkan motivasi dan minat peserta didik.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

kurangnya motivasi dan minat pelajar untuk belajar

Tantangannya adalah :

motivasi dan minat pelajar masih rendah untuk menerima pelajaran

pelajar merasa bosan untuk belajar karena guru masih menggunakan metode konfensional

pelajar kurang konsentrasi dalam pembelajaran

guru belum keluar dari zona nyaman untuk menerapkan metode inovatif

Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan yaitu :

Guru melakukan demonstrasi dengan bahan yang beada di lingkungan pelajar dan pelajar termotivasi untuk belajar

Prosesnya :

Guru memberikan motivasi kepada pelajar yaitu dengan demonstrasi membakar lilin dan memberikan pertanyaan, pelajar dengan semangat menjawab pertanyaan guru dengan spontan dan benar

dengan melakukan ekperimen atau percobaan peserta didik dapat berminat dan tidak bosan untuk belajar Prosesnya :

Guru membagi pelajar dalam kelompok dan memberikan alat serta bahan. pelajar melakukan eksperimen atau percobaan dalam kelompok dengan semangat dan saling berbagi tugas untuk bekerja. Disana terlihat pelajar bersemangat dan tidak terlihat ada rasa bosan dari pelajar karena semuannya bekerja dengan saling membantu

melalui bahan diskusi pada LKPD dan dibantu dengan bahan ajar dan buku siswa peserta didik dapat berkonsentrasi, dan termotivasi untuk menjawab pertanyaan diskusi

prosesnya :

pada saat eksperimen atau percobaan ada LKPD yang dibagikan guru sebagai langkah- langkah kerja. Adapun di LKPD terdapat pertanyaan diskusi yang harus dijawab pelajar yang akan dibantu dengan bahan ajar dan buku siswa.terlihat pelajar sangat berkonsentrasi dan juga termotivasi memberikan pendapat dan solusi dalam menjawab pertanyaan LKPD dari bahan ajar dan buku siswa ketika mereka berdiskusi kelompok

guru harus keluar dari zona nyaman untuk menerapkan metode inovatif

prosesnya :

guru harus keluar dari zona nyamannya untuk menerapkan metode inovatif selain metode ceramah seperti metode demonstrasi, diskusi, dan eksperimen dari model PBL (Problem Based Learning) sehingga peserta didik dapat berminat dan termotivasi untuk belajar

yang terlibat adalah guru dan peserta didik.

Materi yang diperlukan adalah  LKPD, bahan ajar, buku siswa, dan juga alat dan bahan percobaan

Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan adalah pelajar sangat berminat dan termotivasi serta berkonsentrasi dan juga tidak merasa bosan untuk belajar yang tibul dari peserta didik itu sendiri dari metode inovatif yang diterapkan yaitu metode ekperimen/percobaan, diskusi, dan demonstrasi

Hasilnya efektif,

Terlihat peserta didik sangat berantusias melakukan percobaan, saling memberikan pendapat dalam kelompok untuk mengerjakan diskusi, dan menjawab pertanyaan ketika guru bertanya

Dari hasil  angket

Dari angket respon pelajar terhadap metode inovatif yaitu metode diskusi, ekperimen/percobaan dan demonstrasi yang diterapkan dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning). hasil perhitungan angket pelajar diketahui bahwa kategori respon positif (pelajar yang memilih jawaban sangat setuju) sebesar 86,88 % dan termasuk dalam kategori sangat baik pada rentang angka 86-100. respon pelajar yang baik ini menunjukan adanya motivasi dan minat dalam belajar meningkat dan 13,12% memilih jawaban tidak setuju

tugas Yang menjadi faktor keberhasilan adalah bagaimana guru dapat menerapkan metode inovatif selain ceramah yaitu metode diskusi, eksperimen, dan demonstrasi pada model PBL (Problem Based Learning) di pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun