Mohon tunggu...
Yabes Mahanaim
Yabes Mahanaim Mohon Tunggu... -

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sepak Bola Indonesia, Hancur atau Bangkit?

9 November 2017   20:57 Diperbarui: 9 November 2017   21:02 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepak bola Indonesia akan bangkit? Jawabannya ya, karena kualitas permainan sepak bola kita saat ini semakin baik. Beberapa pemain kita termasuk naturalisasi, sudah bisa bermain hingga ke luar negeri bahkan Eropa, contohnya Ezra Walian. Striker berdarah Indonesia dari ayahnya ini memiliki skill yang tak dapat diragukan, kini ia bermain di klub Almere City. Namun, apakah ia bisa sukses jika bermain di liga Indonesia?

Berbicara soal liga Indonesia... liga yang sepertinya masih jauh dibawah liga-liga Eropa. Dengan kelakuan suporter yang rusuh, hingga memakan banyak korban, dengan begitu apakah sepakbola kita bisa maju?

Kini, kita memiliki bibit-bibit muda berkualitas yang bermain di liga Indonesia. Bahkan sudah banyak dari mereka yang dipercaya menjadi starting line up di klubnya, hingga dipercaya bermain di timnas usia muda maupun senior. Tapi, bagaimana respon sebagian besar masyarakat Indonesia? Pemain melakukan kesalahan, langsung diolok-olok, dihina, dan dicibir.

Namun, disitulah kedewasaan pemain menanggapinya, mereka bisa memasukkannya ke hati, ataupun malah membuktikan bahwa mereka tidak seperti yang orang katakan. Disitulah kualitas pemain sepak bola, hal ini juga berlaku untuk para pemain senior. Tak hanya skill, tetapi juga spirit dan mental. Dengan pantang menyerah para pemain kita dapat terus maju ke jenjang sepak bola yang lebih tinggi.

Tak hanya pemain yang harus berusaha untuk memajukan sepak bola tanah air, tapi juga para suporter, jangan hanya mendukung saat tim menang, jika tim kalah langsung rusuh dan menyerang suporter atau klub lawan, jangan! Kita harus menghargai satu sama lain, termasuk lawan sekalipun. Inilah kita, perbedaan mempersatukan kita, Indonesia! #SaveSepakbolaIndonesia

*Terimakasih telah membaca artikel saya, artikel di atas menurut pendapat saya pribadi, mohon maaf jika ada salah-salah kata ataupun ada yang tersinggung, saya tidak bermaksud menyinggung siapapun.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun