Mohon tunggu...
Yabali Booking
Yabali Booking Mohon Tunggu... Penulis - Hanya ingin berbagi tentang pengalaman

Seorang perangkai cerita dengan kata-kata yang tertata.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Lanskap Sawah Terasering yang Menakjubkan di Jatiluwih, Bali

7 Juni 2019   14:42 Diperbarui: 7 Juni 2019   14:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Untuk anda yang suka travelling, tentunya mungkin sudah tidak asing ketika mendengar nama Pulau Bali. Sebuah pulau surga bagi para turis di seluruh dunia.

Pemandangan alam yang menakjubkan merupakan alasan utama mengapa banyak orang ingin mengunjungi Pulau Dewata ini.

Ada banyak destinasi alam yang bisa anda temukan di sini, seperti: pantai berpasir putih, air terjun, dan danau yang cantik.

Tidak hanya itu, Bali juga mempunyai area persawahan terasering yang luas sebagaimana di China dan Philipina. Salah satunya berada Jatiluwih. 

Hamparan Sawah Terasering di Jatiluwih

Dalam Bahasa Bali, nama dari Jatiluwih ini terdiri dari kata "Jati" yang berarti sangat atau sungguh dan kata "Luwih" berarti mengagumkan.

Jadi, dari nama ini bisa dibayangkan bahwa Jatiluwih merupakan sebuah tempat yang sungguh mengagumkan.

Persawahan di Jatiluwih ini merupakan hamparan area sawah terluas di Bali, yang mempunyai luas sekitar 632 hektar dan membentang di area dengan ketinggian 700 meters dari permukaan laut.

Bentuk teras yang unik merupakan daya tarik utama dari area persawahan ini. Itu terlihat unik seperti layaknya sebuah undak-undah kecil dari kejauhan.

Dan sungguh-sungguh nampak mengagumkan di saat masa menjelang panen tiba. Keseluruhan hamparan sawah ini akan terlihat hijau kekuning-kekuningan.

Selain mempercantik area persawahan, ternyata formasi terasering ini juga mempunyai fungsi khusus bagi para petani, yaitu: untuk mempermudah mengalirkan air dari satu sawah ke sawah lainnya.

Bisa dibilang ini merupakan bagian dari sistem Subak atau sistem pengairan tradisional di Bali.

Jam Buka dari Objek Wisata

Untuk anda yang mungkin tertarik untuk datang, objek wisata Jatiluwih ini dibuka untuk wisatawan dari pukul 08.30 - 18.00 Wita.

Namun, bila anda bertanya "kapan waktu terbaik untuk berkunjung?" Dari rentang waktu tersebut, sangat disarankan untuk tiba di awal pagi hari (sebagaimana jam buka) dan di senja hari.

Kedua waktu ini merupakan momen yang tepat untuk menikmati pemandangan indah dari persawahan Jatiluwih rice terrace ini.

Di pagi hari, udara di area persawahan benar-benar sangat dingin dan terasa cukup sejuk saat menghembus di permukaan kulit.

Sensasi yang segar juga sangat terasa saat mengambil nafas yang dalam. Ditambah lagi, kehangatan dari sinar matahari pagi, ini merupakan momen yang benar-benar dapat meningkatan mood baik anda.

Bila anda datang di senja hari, suasana di persawahan terasa cukup teduh dan menenangkan. Momen ini sangat tepat untuk anda merelaksasikan pikiran dan melupakan sejenak rutinitas sehari-hari anda.

Selain itu, senja hari juga merupakan waktu yang tepat untuk anda yang ingin sekedar berfoto-foto di area sawah terasering ini.

Kemunculan dari sinar matahari yang kemerah-merahan dari arah barat, benar-benar dapat mempercantik foto anda.

Harga Tiket Masuk di Jatiluwih

Untuk dapat masuk ke area persawahan yang indah ini, pengunjung akan dikenakan tiket masuk yang terjangkau, yakni: sekitar Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 40.000 untuk turis asing.

Harga ini sangat layak untuk pemandangan luar biasa yang akan anda dapatkan.

Lokasi Sawah Terasering Jatiluwih

Persawahan dari Jatiluwih ini berlokasi di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Dari pusat kota Denpasar, itu mungkin memerlukan sekitar 1 jam 40 menit perjalanan.

Dan bisa anda jangkau dengan jenis kendaraan sepeda motor atau mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun