Mohon tunggu...
Yulius Mandela
Yulius Mandela Mohon Tunggu... mahasiswa -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Upaya Mengurangi Efek Pemanasan Global

8 Februari 2018   18:32 Diperbarui: 9 Februari 2018   00:36 2956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan iklim erat kaitannya dengan pemanasan global, secara harfiah pemanasan global adalah kejadian atau fenomena yang menyebabkan berubah suhu global rata-rata meningkat. Peningkatan emisi gas rumah kaca tersebut di atmosfer, khususnya CO2, telah memerangkap suhu panas di atmosfer bumi. Hal tersebut berdampak pada sistem cuaca global yang menyebabkan segala sesuatu mulai dari curah hujan yang tak terduga hingga gelombang panas yang ekstrim. Bumi telah melalui periode pemanasan dan pendinginan yang terkait dengan perubahan iklim berkali-kali. Perubahan iklim menimbulkan efek terhadap bumi yaitu terjadi pemanasan global (global warming). Global warming adalah proses pemanasan secara global yang disebabkan oleh meningkatnya suhu rata-rata bumi, terjadinya efek gas rumah kaca, peningkatan gas korbon dioksida (CO2) dan penipisan  lapisan ozon (O3). Selain itu kenaikan suhu ini merubah iklim, sehingga menyebabkan berubahnya pola cuaca pada bumi yang dapat menimbulkan peningkatan curah hujan yang tidak biasa (extrem), semakin kencangnya angin dan badai bahkan terjadinya bencana alam terus-menerus bahkan yang memakan banyak korban.

Terjadinya efek gas rumah kaca sebenarnya disebabkan oleh factor manusia itu sendiri, gas rumah kaca seperti Karbon dioksida (CO2), Nitro Oksida (NOx), Sulfur Oksida (Sox), Metana (CH4), Chloroflurocarbon (CFC) dan Hydrofluorocarbon (HFC). Gas tersebut berasal dari segala aktivitas manusia. Selain itu gas rumah kaca juga disebabkan oleh pemakaian bahan bakar kendaraan, AC dan kulkas yang menghasilkan gas CFC, hasil dari pertanian dan perternakan yang menghasilkan gas methan dan gas nitrodioksida. Gas-gas tersebut, terutama CFC dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon. Sehingga radiasi matahari dapat masuk ke permukaan bumi dan jika terlalu lama terpapar radiasi matahari juga dapat menyebabkan kanker kulit. Maka dari itu tantangan kita terhadap pemanasan global harus segara diatasi.

Sumber : (https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak/)

Sebagai contoh pembakaran lahan, yang menyebabkan meningkatnya emisi gas rumah kaca secara signifikan. Seharusnya lahan digunakan sebagai penyeimbang dari kehidupan dibumi, sebagaimana kita tahu bahwa lahan atau hutan memiliki fungsi menyerap gas karbondioksida dan mengeluarkan gas oksigen yang berguna untuk manusia bernafas, selain itu  berfungsi sebagai cadangan air dan memperkuat struktur tanah. Kemudian penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan maupun untuk kehidupan ekonomi manusia harus segera dikurangi penggunaannya dikarenakan hasil dari gas pembuangan kendaraan akan menyebabkan polusi dan terjadinya pemanasan global, pemerintah harus lebih berfikir  agar penggunaan dari bahan bakar tersebut dikurangi atau bahkan pemerintah dapat membuat ide atau bahan bakar terbarukan yang lebih hemat dan lebih efisien.

Akibat dari pemanasan global maka kehidupan dibumi akan terganggu, seperti yang sudah kita ketahui bahwa pemanasan global akan menyebabkan beberapa daerah menjadi basah, dan daerah lainnya menjadi lebih hangat. Permukaan air laut akan naik akibat dari gletser yang mencair, sementara beberapa daerah akan lebih berisiko terkena gelombang panas, kekeringan, banjir, dan bencana alam. Sehingga dapat membuat ekosistem menjadi tidak seimbang bahkan dapat menyebabkan kepunahan ekosistem maupun habitat. Tidak hanya itu terjadi juga perubahan iklim yang drastis, seperti suhu udara meningkat yang menyebabkan es-es dikutub perlahan-lahan mencair sehingga menyebabkan ketinggian air laut meningkat , bahkan lebih parah akan membuat pulau-pulau kecil menjadi tenggelam dan hilang.

Beberapa decade ini  kita telah melepaskan gas karbondioksida secara terus-menerus ke atmosfir melalui penggunaan bahar bakar seperti minyak bumi, batubara serta pembakaran lahan secara luas yang menyebabkan  meningkat suhu permukaan bumi. Hasil kajian IPCC (2007) menunjukkan bahwa sejak tahun 1850 tercatat adanya 12 tahun terpanas berdasarkan data temperatur permukaan global. Sebelas dari duabealas tahun terpanas tersebut terjadi dalam waktu 12 tahun terakhir ini. Kenaikan temperatur total dari tahun 1850-1899 sampai dengan tahun 2001-2005 adalah 0,76. Permukaan air laut rata-rata global telah meningkat dengan laju rata-rata 1.8 mm per-tahun dalam rentang waktu antara lain antara tahun 1961-2003. Kenaikan total permukaan air laut yang berhasil dicatat pada abad ke-20 diperkirakan 0,17 m. Laporan IPCC juga menyatakan bahwa kegiatan manusia ikut berperan dalam pemanasan global sejak pertengahan abad ke-20. Pemanasan global akan terus meningkat dengan percepatan yang lebih tinggi pada abad ke-21 apabila tidak ada upaya menanggulanginya.
Pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan frekuensi maupun intensitas kejadian cuaca ekstrim.

            Akan tetapi berdasarkan sumber-sumber yang didapat, ada perusahaan ternama yang telah mengurangi efek dari pemanasan global tersebut, mereka telah melakukan banyak hal agar dapat mencegah pemanasan global terus terjadi, diantaranya :

  • Sejak tahun 2008 kami telah mengurangi CO2 dari energi sebesar 32% per ton produksi. Dibandingkan dengan tahun 1995, ini merupakan pengurangan dari 62% secara absolut.
  • Kami telah menggunakan kemasan yang ramah lingkungan, yang menggunakan kurang dari 70% bahan plastik dan mengurangi 50-85% gas rumah kaca per penggunaannya.
  • Semua kelapa sawit kami berasal dari sumber yang berkelanjutan dan pada tahun 2020, 100% dari semua bahan baku pertanian kami akan berasal dari sumber berkelanjutan.
  • Lebih dari 90% dari 13 sayuran yang paling banyak digunakan dalam produk Royco sekarang berasal dari sumber yang lestari.

Oleh sebab itu Permasalahan yang sekarang dihadapi harus segera di selesaikan, minimal dicegah agar efeknya tidak terlalu parah, agar kehidupan dibumi menjadi lebih seimbang dan umur bumi menjadi lebih lama. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi terjadinya pemanasan global yaitu dengan melakukan kampanye tantang perubahan iklim dan pemanasan global. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan cara  mengkonfrontasi tantangan yang dimiliki industri berbahan bakar yang berasal dari fosil terutama, pembangkit listrik pembakar-batubara dan penghasil energi berbasis-nuklir sementara, kemudian di waktu yang sama menyuarakan dan mendorong solusi atas ketergantungan penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil. Sebagai contoh, sebuah perusahaan ternama bersama dengan WWF, kita membantu melindungi satu juta pohon di dua negara yang hutannya paling terancam oleh deforestasi, Brazil dan Indonesia, dengan berfokus untuk mengurangi deforestasi dan degradasi hutan, mengembalikan kawasan hutan, mempromosikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan atau lestari, dan meningkatkan persediaan pohon di lahan pertanian.

Sehingga agar berkurangnya  efek dari pemanasan global  setiap orang harus memprioritaskan dan secara aktif bekerja untuk membatasi jejak karbon pribadi mereka dari gas rumah kaca, seperti pengurangan memakai AC, kulkas yang bias meningkatkan efek gas rumah kaca. Satu orang saja tidak dapat membuat perbedaan tetapi, semua orang juga memiliki kesempatan untuk memperlambat kenaikan suhu bumi. Mengurangi gas-gas yang merusak lapisan ozon amatlah penting untuk mencegah semakin parahnya kerusakan lapisan ozon. Tetapi bukan berarti hanya dengan mengurangi emisi gas-gas tersebut akan menyelesaikan masalah pemanasan global. Sedangkan di sisi lain, usaha untuk mengurangi semua jenis emisi gas-gas rumah kaca untuk mengurangi pemanasan global juga merupakan usaha untuk memperbaiki lapisan ozon. Manusia  harus menjadi lebih sadar tentang bagaimana  menggunakan energi dalam kehidupan sehari-hari, dan memilih untuk mendukung perusahaan yang berkomitmen untuk mengambil tindakan. Perubahan tersebut adalah kunci untuk bagaimana Anda dapat membantu membangun masa depan yang lebih cerah bagi planet bumi ini agar bias dinikmati oleh anak cucu kita nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun