Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengantin Papaku (1)

28 Agustus 2016   10:50 Diperbarui: 30 Agustus 2016   20:21 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia duduk menatap cermin. Menatap dirinya yang tengah dirias oleh seorang wanita, kusenderkan tubuhku di bingkai pintu menatapnya. Dia menangkap pandanganku dan tersenyum,

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanyanya,

"Kenapa, aku tak boleh mendahului?" godaku menjinjing satu alihku. Dia selalu bisa membaca otakku, "dasar anak kurangajar. Lihat saja, sebentar lagi akan kuajari kau biar sopan!" umpatnya.

"Ho...ho..., aku mananti itu!"

Dia merubah mimiknya, "dimana Albert, kau sudah menghubunginya?" tanyanya mengalihkan. Selalu! Aku harus mendengus kesal ketika dia selalu lebih mementingkan papa ketimbang aku.

"Dia sudah siap. Tapi karena tiba-tiba ada urusan, jadi...ya...minggat dulu!"

"Dasar tidak konsisten!" makinya.

Wajah dan rambutnya sudah selesai dirias. Cantik. Membuat jantungku kian bergetar, tapi ia belum mengenakan....

"Alan!"

"Ng?"

"Kau mau menontonku mengenakan gaun?" sindirnya. Matanya tajam sekali mengusirku. Tapi aku tidak akan puas jika tidak menggodanya, "sebenarnya ya, aku belum pernah melihatmu ganti pakaian secara langsung!" sahutku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun