Luka itu.....
Ketika kau telanjangiku dengan indah matamu, ketika kau bisikan janji-janji surga, menyeretku dalam samudra asa, dimana kau tiupkan nafas-nafas rindu, membelenggu
Luka itu.....
Ketika kau rengkuh aku dalam peluk asmaramu, ciptakan getar-getar rasa, menjalar, mengakar,
Lemparkanku dalam jurang-jurang kelam, curam, tak berdasar. Lara memaksa, haruskanku berpeluk tuba, sampai entah! Ingin ku kau lepas dekapmu, biarkanku meniti masa selepasmu, meski akan teriris perih di sudut jiwa, aku lebih rela,
Luka itu.....
Ketika kau rekatkan cium di bibirku, terbangkanku kepada angan yang membiru, di antara deru ragu
Luka itu.....
Ketika kau eratkan dekap dalam jiwa, menyesak, hanya....lepaskan.....lepaskan....., aku tak mau terlarut, kian hanyut, dalam peluk rayu, dalam ikatan semu, karena kau....
Bukan milikku.....
Â