Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat Untuk Bunda

8 Agustus 2015   20:57 Diperbarui: 8 Agustus 2015   20:57 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sama kakak cantik!"

"Kakak cantik yang mana?"

"Ini!" tunjuknya ke arahku, wanita itu segera membawa anaknya menyingkir, "dah kakak....!" lambainya, aku pun membalas lambaian itu.

* * *

Wanita tua itu menengadahkan tangannya di depan foto seorang gadis cantik, berdo'a. Setelah itu ia mengelus wajah di dalam pigura itu sambil tersenyum, tetapi airmatanya meleleh. Setiap hari ia hanya bisa mengiriminya do'a di depan pigura itu selama bertahun-tahun. Gadis dalam pigura itu meninggal di dalam gedung bersama puluhan orang lainnya, jasadnya tidak di temukan, mungkin sudah menjadi abu.

15 tahun lalu.....

"Bener nih nggak mau aku tungguin?" seru Vira,

"Nggak usah Vir, ngantrinya kan lumayan. Selesai ngirim surat buat Bunda nanti aku susul aja deh kalian!" sahut Dina,

"Ya udah, aku jalan dulu yak. Jangan lupa nanti nyusul, anak-anak udah nungguin soalnya!"

"Iya, cerewet ah!"

Vira pun berhambur meninggalkan kantor pos, menuju motornya dan segera tancap gas. Tetapi saat ia sampai di gerbang keluar....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun