Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sayap-sayap Patah sang Bidadari ~ The Wedding #Part 3

30 Juli 2015   11:10 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:07 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sebelumnya, Part 2

Nicky masih sibuk di ruangannya ketika pintunya di terobos oleh seseorang, ia segera menoleh ke arah wanita yang berhambur menghampirinya. Matanya membelalak lebar dan desahan panjang keluar dari mulutnya, ia mengalihkan pandangannya ketika wanita itu sampai padanya.

"Mau apa kau kesini?" tanyanya datar, Ivana berdiri di samping kursinya, membungkukan badannya dan mendekatkan mulutnya ke telinga Nicky, "menemuimu!" desisnya.

"Aku sedang sibuk!"

Ivana tersenyum mansi, "jangan terlalu kasar, dulu kau sangat lembut padaku. Apa kau tidak merindukan aku?" katanya lembut seraya menyentuhkan tangannya ke pundak Nicky, tetapi Nicky menyingkirkan tangan lentiknya. "hubungan kita sudah berakhir Ivana, bisakah kau tidak mengangguku?" pintanya.

"Aku tak yakin pernikahanmu akan bertahan lama dengan istrimu yang pincang itu, akui saja....kau tidak bahagia dengan pernikahan kalian!" cibir Ivana.

"Kau tidak tahu apa-apa soal rumah tanggaku, jadi jangan sok tahu!"

"Ayolah Nicky, jangan membohongi hatimu. Kau membutuhkan seorang istri yang jauh lebih sempurna, setidaknya....yang bisa kau bawa kemanapun tanpa membuatmu malu!"

Nicky menatap Ivana, menyunggingkan senyum di bibirnya. "Kau tak cukup mengenalku Ivana, daripada membuang waktu lebih baik kau cari pria yang sesuai denganmu!" cibirnya, Ivana menghilangkan senyum di bibirnya. Ia cukup tersinggung dengan perkataan Nicky, tapi jika ia menunjukan rasa itu berarti ia membenarkan ucapan Nicky. Ia bergeser sedikit, "kau tahu, aku melarikan diri ke luar negeri dengan harapan bisa melupakanmu. Tapi aku tak bisa melupakanmu, itu sebabnya aku kembali. Mungkin kau akan membutuhkanku!"

"Aku tidak membutuhkanmu, lebih baik kau pergi sekrang dan jangan temui aku lagi!" usir Nicky, Ivana menatapnya, "kau mengusirku?" tanyanya.

"Ya, dan jika kau tidak mau keluar maka aku akan...!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun